Mesut Oezil Menikah, Erdogan Jadi Tamu Penting
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Oezil dan Gusle sendiri sudah merajut kasih sejak 2017. Gelandang Arsenal itu kemudian mengumumkan pertunangannya dengan mantan Miss Turki tersebut pada Juni 2018. Yang menarik, pada Maret lalu, Oezil dikabarkan meminta presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menjadi pendamping pria.
Permintaan itu, seperti dikabarkan BBC Sport, kembali menuai kritik dari Jerman. Helge Braun selaku kepala staf Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan kepada surat kabar Bild bahwa keputusan Oezil pada saat itu membuat orang (Jerman) sedih, mengingat reaksi pertemuannya dengan Erdogan tahun lalu.
Sebelum gelaran Piala Dunia 2018 berlangsung, Oezil mendapat respons negatif dari seantero Jerman lantaran fotonya dengan Erdogan. Dalam foto tersebut, Oezil bersama Ilkay Guendogan terlihat menyerahkan jersi klub yang mereka bela, Arsenal dan Manchester City, kepada Erdogan.
ADVERTISEMENT
Untuk mencairkan situasi, Oezil dan Guendongan bertemu dengan Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, dan menjelaskan soal foto yang diambil di London tersebut. Tapi, kondisi kembali pelik karena Timnas Jerman gagal total di Piala Dunia 2018 usai tersingkir di fase grup.
Oezil kembali diserang kritik dan disalahkan atas kegagalan Die Mannschaft. Puncaknya, Oezil memutuskan pensiun dari Timnas Jerman pada Juli 2018. Dalam pernyataan yang dikeluarkan penggawa Arsenal, disebutkan bahwa serangan rasialisme intens diterimanya
Setahun berselang setelah sederet kontroversi itu, Erdogan tetap berada dalam lingkaran hidup Oezil. Ia memenuhi permintaan Oezil dengan mendatangi pernikahannya selepas resepsi rampung.
Beberapa petuah kepada Oezil yang akan memulai hidup baru sebagai pasangan suami istri pun diberikan oleh Erdogan. Tak lupa, pria yang sudah menduduki tampuk kekuasaan Turki sejak 2014 silam ini berharap masa depan terbaik untuk rumah tangga Oezil dan Gusle.
ADVERTISEMENT
“Pernikahan adalah perjalanan yang panjang. Ada hari yang baik, ada pula hari yang buruk. Kebahagiaan berlipat ganda ketika sama-sama saling berbagi dan hal negatif bisa menjadi kebahagiaan ketika dihadapi dengan kesabaran,” ucap Erdogan seperti dilansir The Guardian.
“Pada kesempatan ini, saya yakin dua pasangan muda ini akan bisa membangun pernikahan dengan cara yang baik dan menuntun mereka kepada kehidupan yang bahagia,” tuturnya menambahkan.