Mbappe Bukan Pengganti Neymar

12 Februari 2019 7:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Mbappe kala PSG bersua Lyon di Prac des Prince Stadium. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Mbappe kala PSG bersua Lyon di Prac des Prince Stadium. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana jika sebuah tim kehilangan hampir separuh sumber golnya? Itulah yang dipusingkan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, menjelang laga versus Manchester United, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Untuk partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu, PSG harus datang ke Stadion Old Trafford tanpa Neymar dan Edinson Cavani. Sebuah pukulan telak karena dari dua nama tersebut, tim beralias Les Parisiens mendulang 44 gol di lintas ajang musim ini. Adapun, total gol yang dibukukan PSG mencapai 101.
Untungnya, PSG masih memiliki Kylian Mbappe sebagai pemain tajam lainnya. Rapornya begitu menonjol via 22 gol dan 14 assist sejauh musim 2018/19 bergulir --melampaui Neymar dan Cavani. Wajarlah apabila penggemar PSG bakal berharap banyak kepada Mbappe untuk pertandingan nanti.
Beda hal dengan pemiliran Tuchel. Eks pelatih Borussia Dortmund ini justru enggan memberikan beban terlalu besar untuk Mbappe yang baru menginjak 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Tuchel sering bergonta-ganti formasi. Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
"Mbappe memiliki kualitas, tetapi bukan tugasnya untuk menggantikan Cavani serta Neymar. Mbappe tak bisa memikul tanggung jawab tiga pemain dalam waktu bersamaan. Jadi, dia harus mendapatkan kebebasan guna menunjukkan permainannya sendiri," tutur Tuchel seperti dikutip dari Sky Sports.
Penuturan Tuchel bukan dilatarbelakangi oleh keraguan akan kualitas Mbappe, melainkan bagaimana pengaruh yang diberikan Neymar. Karena pemilik nama terakhir turut menyajikan mental pemenang di pertandingan penting seperti fase gugur Liga Champions.
Komponen terakhirlah yang tidak dimiliki Mbappe. Neymar tengah memburu trofi Liga Champions kedua setelah kesuksesan bersama Barcelona pada 2015 lalu. Sementara itu, prestasi terbaik mbappe cuma mencicipi semifinal saat berseragam AS Monaco pada musim 2016/17.
"Coba saya memutar situasinya. Apakah Manchester United akan merindukan Paul Pogba kalau sang pemain absen? Apakah mereka bakal merindukan Marcus Rashford. Tentu saja," ucap Tuchel.
ADVERTISEMENT
Penyerang PSG, Neymar. Foto: GEOFFROY VAN DER HASSELT/AFP
"Jadi, Anda tidak bisa menggantikan pemain seperti ini. Neymar adalah salah satu pemain kunci dan kami akan sangat merindukannya," kata sang juru taktik.
Terasa menyakitkan buat PSG yang mengucurkan 222 juta euro untuk mengakuisisi Neymar pada musim panas 2017. Pasalnya, mereka hampir tidak pernah menikmati jasa Neymar di fase gugur Liga Champions.
Satu-satunya laga yang dilalui Neymar bersama PSG hanyalah leg pertama babak 16 besar musim 2017/18. Kemudian, pertandingan kedua menghadapi Real Madrid di musim tersebut dilewatkan oleh Neymar karena menderita cedera tulang metatarsal. Tanpa Neymar, PSG pun tersingkir karena kalah agregat 2-5.