Manchester City Kunci Satu Tempat di Final Piala Liga

24 Januari 2019 4:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja sama Mahrez dan Aguero membuahkan gol pertama City. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja sama Mahrez dan Aguero membuahkan gol pertama City. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester City mengunci tiket final Piala Liga 2018/2019 setelah menang tipis 1-0 atas Burton Albion dalam leg kedua semifinal di Stadion Pirelli, Kamis (24/1/2019) dini hari WIB. Gol kemenangan City dilesakkan oleh Kun Aguero pada menit 26. Dengan begitu, skor agregat menjadi 10-0 untuk kemenangan The Citizens.
ADVERTISEMENT
City tak tampil dengan skuat terbaik. Pep Guardiola menurunkan Arijanec Muric di bawah mistar. Sementara Eric Garcia ditugaskan menjadi tandem Philipe Sandler di pertahanan. Jika Danilo diutus sebagai full-back kanan, maka Oleksandr Zinchenko mengisi pos sebrangnya.
Kevin de Bruyne dipercaya mengomandoi lini tengah City. Gelandang asal Belgia itu diapit oleh Phil Foden dan Fabian Delph. Pos sayap kanan dan kiri diisi oleh Riyad Mahrez dan Ian Carlo Poveda-Ocampo. Guardiola memasang Kun Aguero sebagai ujung tombak.
Lewat komposisi tersebut mudah bagi City untuk menguasai pertandingan. Penguasaan bola yang menyentuh 69% sepanjang babak pertama bisa menjadi bukti sahih. Meski demikian, City kesulitan menciptakan peluang. Itu karena sistem pertahanan yang diterapkan Burton tergolong apik.
ADVERTISEMENT
Ketika pasukan Guardiola tengah merancang serangan, lima pemain Burton sudah dipastikan akan berada di dalam kotak penalti. Tak cuma itu, pelatih Nigel Clough menginstruksi kepada empat gelandang untuk berdiri di sekitar kotak penalti.
Oleh karena itu, Aguero jarang mendapatkan servis apik ataupun ruang untuk menembak bola. Pun demikian dengan ruang umpan gelandang-gelandang City yang terbilang kecil di sepertiga akhir. Situasi tersebut jelas berbeda dengan laga leg pertama.
Untuk memecah kebuntuan, City meningkatkan intensitas serangan via umpan-umpan pendek yang cepat. Terlihat hasilnya saat laga berusia 25 menit. Menerima umpan dari tengah, Mahrez merangsek ke dalam kotak penalti dan menyodorkan umpan tarik.
Bola yang menggelinding cepat mendarat di kaki Aguero. Setelah melakukan gerakan memutar badan untuk mengelabui bek lawan, striker asal Argentina itu melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh dan bersarang ke dalam gawang. Pasca gol tersebut, tensi tekanan City menurun. Alhasil, skor 1-0 bertahan sampai paruh pertama usai.
ADVERTISEMENT
Selepas jeda, City masih dapat memegang kendali permainan. Akan tetapi, situasi serupa terjadi. Ya, City sulit menembus pertahanan Burton dan menggandakan keunggulan. Pada menit 50, Aguero memang mendapatkan kans di dalam kotak 16, tetapi tembakannya masih dapat ditepis kiper.
Burton bukan tanpa peluang. Dalam beberapa kesempatan, mereka mampu menebar ancaman via serangan balik. Namun, peluang-peluang yang mereka dapatkan tak ada yang berujung gol.
Menginjak menit 63, Guardiola melakukan beberapa transformasi dengan pergantian pemain. Aguero dan De Bruyne ditarik keluar. Sebagai gantinya, Guardiola menurunkan Gabriel Jesus dan Benjamin Mendy. Pemilik nama terakhir baru pulih dari cedera panjang. Empat menit berselang, giliran Felix Kalu Nmecha yang mendapatkan menit bermain dari Guardiola.
ADVERTISEMENT
Sederet pergantian tersebut nyatanya tak banyak mengubah keadaan. City tetap kesulitan melepaskan upaya. Begitu juga serangan demi serangan Burton yang selalu berujung kegagalan. Skor 1-0 untuk kemenangan City pun bertahan sampai peluit panjang ditiupkan.