Man City Dilarang Berharap Liverpool Terpeleset

Kapten Manchester City, Vincent Kompany. Foto: REUTERS/Peter Nicholls

Begitu penting arti kemenangan Manchester City atas Manchester United, Kamis (25/4/2019) dini hari WIB. Karena berkat hasil di Old Trafford, anak-anak asuh Pep Guardiola sukses naik ke puncak klasemen dengan keunggulan satu angka atas Liverpool.

Raihan tripoin di derbi Manchester sekaligus menambah rentetan kemenangan City menjadi 11 laga beruntun khusus ajang Premier League. Terasa lebih apik lagi mengingat ada empat lawan berat dalam kurun tersebut: Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan United.

Rangkaian hasil positif tentu menjadi bekal Manchester City untuk finis di tempat teratas pada akhir musim. Apalagi, lawan-lawan tersisa tergolong mudah di atas kertas. Ibaratnya, kalau bisa menumpas empat tim anggota Big Six, masa City tak mampu menorehkan hasil serupa menghadapi Burnley, Brighton and Hove Albion, serta Leicester City?

Kendati demikian, kapten Vincent Kompany enggan memandang remeh lawan-lawan di sisa kompetisi. Dia tetap menuntut fokus para pemain City demi menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga ke depan.

Pasalnya, kehilangan poin bisa berdampak fatal buat City. Liverpool juga berpeluang menorehkan hasil sempurna karena cuma menghadapi lawan mudah di tiga laga sisa. Seperti City, mereka pun tengah berada dalam tren positif berupa enam kemenangan beruntun.

"Kemenangan atas United menjadi penting karena ini derbi. Namun, kami masih memiliki pertandingan lain di hari-hari berikutnya," tutur Kompany di situs resmi klub.

"Selanjutnya adalah laga tandang sulit kontra Burnley, kemudian Brighton (tandang) dan melawan Leicester di kandang. Masih ada beberapa pertandingan bagi kami dan Liverpool. Jadi, kami membutuhkan tiga kemenangan dan tak boleh berharap Liverpool membuang poin," ujarnya.

Penuturan Kompany turut mengonfirmasi pesan yang diutarakan Guardiola selepas pertandingan. Saking seriusnya menghadapi sisa kompetisi, pelatih Spanyol itu meminta para pemain untuk tak membuang waktu dengan aktivitas hiburan.

Menurut Kompany sendiri, tuntutan tersebut tak berlebihan. Dia melihat fokus menjadi sesuatu yang vital, mengingat potensi lawan-lawan menggila di akhir kompetisi.

Kompany mencetak gol ke gawang United. Foto: Reuters/Russell Cheyne

Ya, lawan-lawan Manchester City memang masih memiliki kepentingan. Burnley dan Brighton ingin menghindari ancaman degradasi. Hanya Leicester yang tak memiliki misi saat menghadapi City nanti karena sudah menjauhi zona merah dan tak mungkin lagi merebut tiket ke Eropa.

"Kemenangan tidak pernah mudah di Premier League. Maka, kami akan kembali menjalani rutinitas. Dan jika persiapan berlangsung baik, kami memiliki peluang besar untuk meraup hasil positif," ucap Kompany.