Liverpool Takkan Korbankan Liga Champions demi Premier League

11 Desember 2018 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggawa Liverpool rayakan gol. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Penggawa Liverpool rayakan gol. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasib Liverpool di Liga Champions musim ini masih belum jelas. Semua tergantung pada hasil di laga melawan Napoli di Anfield, Rabu (12/12/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Tim berjuluk The Reds itu perlu menang dengan syarat mencetak minimal satu gol jika tak kebobolan. Jika mereka kebobolan, mereka perlu menangi laga dengan kondisi unggul minimal dua gol. Syarat ini muncul karena Liverpool berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C.
Alias Liverpool tertinggal 2 poin dari Paris Saint-Germain dan 3 poin dari Napoli. Jika Liverpool menang atas Napoli dan PSG menang atas FK Crvena Zvezda, maka Liverpool akan ditemani PSG lolos ke babak 16 besar. Jika Liverpool menang dan PSG kalah, maka Napoli-lah yang akan menemani Liverpool.
Namun, ada seorang reporter yang bertanya kepada Virgil van Dijk dalam wawancara pralaga melawan Napoli perihal isu bahwa Liverpool akan sengaja melepas kans melangkah lebih lanjut ke fase gugur Liga Champions musim ini.
ADVERTISEMENT
Tujuannya agar pasukan Juergen Klopp itu bisa menghemat banyak tenaga untuk menjuarai Premier League pertama mereka sepanjang sejarah klub. Isu ini berakar dari Liverpool yang kini di puncak klasemen sementara liga dengan kondisi tak pernah terkalahkan.
Skuat Liverpool lakoni sesi latihan jelang laga melawan Napoli. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Skuat Liverpool lakoni sesi latihan jelang laga melawan Napoli. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
Gawang Liverpool, yang dikawal Alisson Becker, hanya kebobolan 6 gol, dan catatan ini merupakan yang paling sedikit di Premier League musim ini. Di lini serang, Liverpool telah mencetak 34 gol. Menandakan betapa seimbangnya tim yang sudah juarai 5 trofi Liga Champions itu.
Isu ini kemudian dibantah oleh bek termahal di dunia yang diboyong Liverpool pada Januari silam itu. Kata Van Dijk, Liverpool perlu mengeker trofi Premier League dan Liga Champions pada musim ini. Tidak ada opsi memilih salah satu di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa mereka bukan fans Liverpool jika ingin timnya gugur di fase grup Liga Champions. Kami ingin berkompetisi di level tertinggi. Sebagai sebuah klub, kami perlu berada di level tertinggi dan melakukan yang kami bisa untuk lolos,” ujar bek berkebangsaan Belanda itu sebagaimana dilansir Goal International.
“Saya melihat skuat ini dan merasa kami bisa berkompetisi di dua kompetisi. Kami perlu menunjukkan jika kami bisa menjadi petantang serius, tapi saya yakin kami memiliki potensi untuk itu. Saya berharap hal tersebut sungguhan terjadi,” kata Van Dijk.
Napoli ibarat boogeyman untuk Liverpool. Mereka adalah salah satu tim yang mampu mengalahkan Liverpool di Eropa musim ini. Pada pertemuan Oktober silam di Naples, The Reds dikalahkan tim besutan Carlo Ancelotti itu 0-1.
ADVERTISEMENT