Liverpool Dibabat Manchester City, Fabregas: Kebanyakan Party, sih
ADVERTISEMENT
Satu kata yang menggambarkan hasil laga Manchester City vs Liverpool di Stadion Etihad, Jumat (3/7) dini hari WIB: Ambyar.
ADVERTISEMENT
Ambyar untuk tim tamu lebih tepatnya. Sebelum sepak mula, The Reds--sang juara Premier League 2019/20--disambut dengan tepuk tangan penuh respek oleh barisan skuat The Citizens. Ritual Guard of Honour.
Namun di akhir laga, pasukan Juergen Klopp babak belur, dibantai oleh armada Pep Guardiola dengan skor 4-0. Sebentar, ini yakin betulan Liverpool? Jangan-jangan, tim papan bawah yang menyaru?
Ah, tidak. Itu memang benar Liverpool. Lha wong, ada Mohamed Salah, Jordan Henderson, Trent Alexander-Arnold, hingga Alisson Becker. Full cream... eh, full team.
Lantas, kenapa mereka bisa dikalahkan dengan margin skor selebar itu? Cesc Fabregas punya opininya sendiri. Menurut eks pemain Arsenal dan Chelsea itu, Liverpool kebanyakan berpesta sedari kemarin.
"Mengingat mereka pasti berpesta tanpa tidur selama 3 hari terakhir, saya pikir Liverpool bermain sangat baik," tulisnya di akun Twitter resminya (@cesc4official).
ADVERTISEMENT
Publik mungkin seharusnya mafhum. Liverpool baru saja memutus puasa juara Liga Inggris usai 30 tahun lamanya. Jadi, ya, biarlah mereka sedikit bereuforia. Juara mah bebas~
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.