Jack Grealish

Langgar Aturan Social Distancing, Jack Grealish Minta Maaf

31 Maret 2020 5:57 WIB
comment
133
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jack Grealish pada pertandingan melawan Burnley. Foto: Phil Noble/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Jack Grealish pada pertandingan melawan Burnley. Foto: Phil Noble/Reuters
ADVERTISEMENT
Jack Grealish berulah. Bukannya berdiam di rumah, gelandang Aston Villa itu justru hang out bersama temannya akhir pekan lalu. Tindakan ini jelas melanggar aturan social distancing yang ditetapkan pemerintah Inggris demi menekan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Aksi Grealish kemudian mengundang kritik. Pasalnya, selain menjabat sebagai kapten, dia adalah tulang punggung Villa sejak periode lalu. Pemain berusia 24 tahun itu menjadi topskorer tim di musim 2019/20 lewat torehan 9 golnya di lintas ajang.
Villa pun langsung ambil sikap. Tak tanggung-tanggung, Grealish diganjar denda oleh pihak klub. Nantinya uang itu akan disumbangkan kepada The University Hospitals Charity di Birmingham.
Jack Grealish (kanan), kapten Aston Villa. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Sadar tindakannya salah, Grealish lantas mengunggah video permintaan maaf di akun Twitter-nya. Dia mengakui kesalahannya dan mengajak masyarakat untuk tetap berada di rumah demi memerangi virus corona.
"Saya ingin melakukan pesan video singkat untuk mengatakan betapa saya sangat malu dengan apa yang telah terjadi akhir pekan lalu," ucap Grealish.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu sekarang adalah saat yang sulit bagi semua orang, dikurung di dalam ruangan begitu lama. Kebetulan saya mendapat telepon dari seorang teman yang meminta saya untuk pergi ke rumahnya dan dengan bodohnya saya mengiyakannya."
"Saya tidak ingin ada orang yang melakukan kesalahan yang sama. Saya sungguh-sungguh ingin tinggal di rumah dan mengikuti aturan dan pedoman dari apa yang diminta (pemerintah)."
"Saya harap semua orang bisa menerima permintaan maaf saya dan kita bisa beralih dari ini. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat kita semua bisa menikmati kebebasan seperti sebelumnya."
Klub-klub Premier League relatif ketat untuk memproteksi para pemainnya dari wabah virus corona. Meski tak sebanyak Italia dan Spanyol, kasus pandemi di Inggris tergolong mengkhawatirkan. Tercatat 22.141 kasus dan angka kematiannya mencapai 1.408.
ADVERTISEMENT
Bahkan, virus corona sudah menggapai ring satu Inggris. Tiga hari lalu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson positif COVID-19. Sebelumnya Pangeran Charles juga dinyatakan mengidap virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten