Lampard Berharap Keran Gol Batshuayi Terus Mengalir

26 Januari 2020 6:03 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Proses terciptanya gol Michy Batshuayi ke gawang Hull City. Foto: REUTERS/Jon Super
Proses terciptanya gol Michy Batshuayi ke gawang Hull City. Foto: REUTERS/Jon Super
ADVERTISEMENT

Sebenarnya, Chelsea tengah berada dalam kondisi tak ideal saat melawan Hull City pada babak keempat Piala FA di KCOM Stadium, Minggu (26/1/2020) dini hari WIB. Tetapi, berkat Michy Batshuayi, 'Si Biru' bisa mengakhiri laga ini dengan skor 2-1.

ADVERTISEMENT

Batshuayi turun sebagai starter di laga ini karena Tammy Abraham dan Olivier Giroud terpaksa absen. Jika Abraham merasakan nyeri di pergelangan kaki, Giroud menderita sakit di bagian kunci paha.

Keputusan ini sama sekali tak sia-sia. Laga berjalan 6 menit, dan Batshuayi berhasil membobol gawang lawan. Bermula dari sepakan Mason Mount yang diblok bek-bek Hull, striker dari Belgia ini mampu melepas tembakan berujung gol di kotak penalti.

Bagi Batshuayi, inilah gol pertamanya untuk Chelsea sejak Oktober 2019. Tentu Frank Lampard tak ingin sosok berusia 26 tahun itu butuh waktu lama untuk mencetak gol lainnya. Maka, manajer Chelsea ini pun memberikan tantangan kepada Batshuayi.

"Giroud cedera dan kami masih belum mengetahui pasti cedera macam apa yang kini diderita Abraham. Tapi, Michy [Batshuayi] tampil baik dan saya lega dia bisa mencetak gol," kata eks pelatih Derby County itu, dikutip dari Football London.

ADVERTISEMENT

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Michy Batshuayi, penyerang Chelsea. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

"Saya ingin dia tetap panas dan dia harus tetap di level ini. Dia harus berlatih sesuai dengan arahan saya. Ketika mendapatkan kesempatan, dia harus memaksimalkannya. Saya ingin dia tetap memberikan hasil, karena dia itu striker hebat," lanjut Lampard.

Dalam kesempatan yang sama, Lampard juga turut bercerita soal duel lawan Hull secara keseluruhan. Laga yang tak mudah bagi Chelsea, apalagi mereka berhasil dibobol Kamil Grosicki di menit ke-78 dan terus diserang dari sisi kiri hingga akhir pertandingan.

Bagi Lampard, harusnya laga ini tak sesukar ini. Pasalnya, Chelsea melepas 16 tembakan dan sosok berusia 41 tahun itu meyakini timnya bisa mencetak lebih dari 2 gol. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi masalah Mason Mount cs.

ADVERTISEMENT

"Ya, laga ini tak berjalan mudah. Lagi-lagi kami melepas banyak tembakan, dan ini membuat kami frustrasi. Kami harus merasa lebih tenang ketika sudah mencetak satu atau dua gol," papar sosok yang juga merupakan legenda Chelsea itu.