Korban Perusakan Mobil Pelat B di Bandung Beberkan Perkiraan Kerugian
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi tak terpuji dilakukan oknum suporter usai Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora , Minggu (25/4) malam WIB. Mereka berbuat anarkis dengan menyerang kantor Graha Persib dan kendaraan berpelat B yang melintas di Bandung.
ADVERTISEMENT
Salah seorang korban bernama Willy Mohammad membeberkan bahwa kendaraannya, Toyota Crown berpelat B, menjadi sasaran amuk massa saat melewati jalanan di kawasan Bandung. Ia menerangkan, massa menendang bumper dan bagasi mobilnya.
Tak cuma itu, oknum suporter itu juga mencoret-coret body mobil Willy dengan pilox. Willy lantas membeberkan perkiraan kerugian yang dialaminya.
''Kalau [masalah] pilox, sih, minor ya. Paling baret-baret di fender, bumber, sama stoplamp. Mungkin kalau cat sekitar Rp 3-5 juta. Nah, yang stoplamp ini yang enggak tahu. Soalnya mobil saya mobil built up,'' terangnya.
Willy Mohammad mengaku kecewa atas insiden yang menimpanya. Pasalnya, dirinya adalah warga Bandung. Soal kenapa mobilnya itu berpelat B, ia mengatakan bahwa itu karena ia dulu membelinya dari orang Jakarta.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bukan cuma mobilnya, Willy sendiri pun menjadi korban pemukulan dan wajahnya pun disemprot pilox oleh oknum suporter. Meski mengalami kerugian secara finansial dan sakit secara fisik, ia tampaknya tidak tertarik memperpanjang kasus ini ke polisi.
''Bingung ah, Mas. Mau diusut juga malah jadi buang-buang waktu,'' tutur Willy.
Adapun, insiden ini juga sudah mendapatkan respons dari berbagai pihak, termasuk PSSI. Pada Senin (26/4) siang WIB, PSSI sudah melayangkan permohonan maaf atas insiden yang terjadi usai final Piala Menpora.
---