Klub-klub yang Menaruh Simpati pada Karius

Loris Karius tertunduk di atas lapangan. (Foto: Reuters/Phil Noble)

“Malam seperti ini bisa menghancurkan karier seorang kiper. Kamu perlu malam yang sangat panjang untuk melupakannya. Sebagai seorang kiper, yang harus dialami Karius begitu mengerikan.”

Wajar bila Oliver Kahn, sebagaimana dilansir ZDF Sport, berujar demikian. Pasalnya, Loris Karius melakukan dua kesalahan fatal yang berujung dengan kekalahan Liverpool 1-3 saat menghadapi Real Madrid di laga final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Kesalahan yang pada akhirnya mengubur segala cerita baik yang ia ciptakan di musim ini.

Blunder pertama dilakukan mantan kiper FSV Mainz 05 tersebut di menit 51. Saat itu, Karius tak awas dalam memberikan umpan, sehingga bola bisa diintersep oleh Karim Benzema dan berbuah jadi gol pertama Madrid.

Kesalahan kedua Karius terjadi di menit 83. Kali ini, dia keliru mengantisipasi sepakan keras Gareth Bale dari luar kotak penalti. Awalnya, kiper asal Jerman itu terlihat akan menepis bola, tetapi ia justru berusaha menangkap bola. Sayang, tangkapannya tak sempurna dan akhirnya bola meluncur ke dalam gawang.

Akibat membuat kesalahan tersebut, bulir-bulir air pun turun dari matanya usai laga. Dengan daya yang tersisa, ia meminta maaf kepada penggemar Liverpool di tribune. Aksi Karius ini dibalas dengan nyanyian dan tepuk tangan suporter The Reds.

Rupanya, klub-klub lain juga paham seberapa keras pukulan untuk Karius. Inter Milan, melalui akun Twitter resminya memberikan kata-kata penguat untuk Karius. “Malam yang buruk bisa terjadi pada siapa saja. Tapi, kesuksesan yang lain menunggumu di masa depan. Pelukan hangat dari kami semua,” tulis Inter.

Dukungan juga datang dari klub asal Italia lainnya, Napoli. Melalui akun Twitter resminya, Napoli mengirimkan kalimat pelipur lara. “Tetap tegar, Karius. Karena malam seperti ini bisa terjadi kepada siapa saja. Berdirilah, hei, sang juara. Peluk dari kami yang berada di Napoli,” tulis Napoli.

Terakhir, dukungan juga datang dari mantan klub Karius, FSV Mainz. “Berdirilah, Karius! Musimmu bagus di Liga Champions. Semoga lain kali akhirnya lebih bahagia.”

Yep, kekalahan memang jadi hal yang sulit diterima dalam setiap pertandingan sepak bola. Ia menjadi ancaman menakutkan bagi siapa pun yang meletakkan hidup di atas lapangan. Dan di momen yang mengancam karier, satu-satunya yang kamu butuhkan adalah dukungan.