Kamerun dan Australia Berbagi Angka

23 Juni 2017 0:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tak ada pemenang dari laga Kamerun vs Australia. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Tak ada pemenang dari laga Kamerun vs Australia. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua poin dibagi rata Kamerun dan Australia menyusul laga kedua Grup B Piala Konfederasi 2017. Pada laga yang digelar di Saint Petersburg Arena, Kamis (23/6) malam WIB, kedua tim bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Kamerun unggul terlebih dahulu melalui sontekan Andre Zambo Anguissa (45'+1) tetapi Australia mampu mencetak gol lewat tendangan penalti Mark Milligan pada menit ke-60. Dengan hasil ini, posisi kedua tim di klasemen tidak berubah. Australia tetap di peringkat ketiga, sedangkan Kamerun masih jadi juru kunci.
Secara keseluruhan, Kamerun memegang kontrol laga. Lini tengah dan belakang mereka secara kolektif mampu membendung anak-anak Australia yang memainkan bola dari kaki ke kaki. Untuk menyerang, pasukan Hugo Broos ini sangat mengandalkan trio Christian Bassogog, Benjamin Mokandjou, dan Vincent Aboubakar di lini depan.
Hasilnya pun terlihat dari catatan statistik pertandingan ini. Kamerun boleh kalah dalam hal penguasaan bola (47%), tetapi mereka mampu membuat upaya mencetak gol lebih banyak (11 berbanding 7). Hanya saja, efektivitas memang perlu dipertanyakan, mengingat upaya tepat sasaran mereka tak berbeda dari Australia (3).
ADVERTISEMENT
Sama seperti saat melawan Chile, umpan-umpan lambung masih jadi andalan Kamerun terutama untuk melancarkan serangan balik. Gol mereka pun tercipta lewat skema demikian. Menerima umpan lambung dari belakang, Anguissa mengejar bola dan menyonteknya dengan kaki terangkat. Matt Ryan pun takluk.
Meski begitu, pertahanan mereka yang sebenarnya cukup kokoh itu menyimpan satu kelemahan, yakni perkara konsentrasi. Sebuah pelanggaran yang tidak perlu akhirnya berujung pada penalti untuk Australia. Meski mampu dibaca kiper Fabrice Ondoa, bola tendangan Milligan itu meluncur terlalu deras ke sudut kanan bawah.
Setelah gol penyama kedudukan itu, pelatih Australia, Ange Postecoglou, pun berusaha untuk mencari tiga angka. Dia kemudian memasukkan James Troisi dan Tim Cahill untuk memberi alternatif serangan. Namun, sampai akhir laga skor imbang tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Hasil imbang ini membuat misi kedua tim untuk lolos ke semifinal semakin berat karena di laga pemungkas fase grup nanti mereka harus meladeni dua unggulan, Chile dan Jerman.