Kalahkan Sriwijaya, Persija Puncaki Klasemen

Pemain Persija Jakarta Marko Simic (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Persija Jakarta memberikan duka bagi Sriwijaya FC kala kedua kesebelasan bersua dalam lanjutan pekan ke-32 Go-Jek Liga 1. Berlaga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (24/11/2018) petang WIB, tim 'Ibu Kota' menang dengan skor 3-2.

Gol-gol kemenangan Persija lahir via Marko Simic ('2), Ramdani Lestaluhu ('31) dan Maman Abdurrahman (90). Sementara Sriwijaya memperkecil angka via Manuchekhr Dzhalilov (20) dan Alan Henrique (64).

Atas tambahan tiga poin ini, Persija untuk sementara menyalip PSM Makassar di puncak klasemen dengan raihan 56 poin. Sementara bagi Sriwijaya kian terpuruk di peringkat ke-16 dengan raihan 36 poin.

Pada laga kali ini, pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra sudah bisa menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Termasuk Ismed Sofyan di sisi kanan pertahanan yang sebelumnya harus menepi kala menjalani laga tunda saat Persija bersua Persela Lamongan pada Selasa (20/11) lalu.

Jika Persija tampil dengan kekuatan penuh, Sriwijaya masih harus tanpa Alberto 'Beto' Goncalves dan Zulfiandi. Absennya dua pemain tersebut lantaran masih membela Timnas Indonesia di Piala AFF. Alhasil, pelatih Alvredo Vera memanggil Muhammad Hambali Tolib dari Sriwijaya U-19 dan mentransformasi Nur Iskandar menempati posisi Zilfiandi di lini tengah.

Tampil dengan kekuatan penuh, Persija langsung tancap gas sejak wasit Iwan Sukoco meniupkan peluit. Terbukti saat laga berusia dua menit, Persija mampu unggul via sundulan Marko Simic usai menerima umpan Renan Silva dari situasi bola mati.

Kecolongan dalam tempo singkat, Sriwijaya meresposns dengan cepat. Salah satunya melalui sepakan mendatar Esteban Vizcarra tiga menit setelah gol.

Simic boleh jadi pemain yang paling merepotkan barisan belakang Sriwijaya yang dihuni Alan Henrique dan Achmad Faris Ardiansyah. Sebab, dalam tempo 15 menit selepas terciptanya gol, penyerang asal Kroasia dua kali mendapatkan peluang melalui sundulan.

Namun demikian, Sriwijaya mampu menyamakan kedudukan saat laga memasuki menit ke-20. Setelah menguasai jalannya aliran bola, lewat skema umpan-umpan pendek di sisi kanan pertahanan Persija, Yogi Rahardian berhasil mengirim umpan kepada Dzhalilov usai mengolongi Jaimerson Xavier.

Skor 1-1 nyatanya hanya bertahan 11 menit. Sebab, memasuki menit ke-31 Ramdani Lestaluhu kembali berhasil menghujam gawang Teja Paku Alam lewat sundulannya. Prosesi gol sendiri lahir umpan silang yang dikirim oleh Michael Orah di sisi kiri pertahanan Sriwijaya.

Unggul 2-1 di babak pertama, membikin Persija tampil percaya diri mengawali babak kedua. Penetrasi melalui Novri Setiawan dan Ramdani Lestaluhu di sisi sayap masih menjadi alternatif dalam menyusun serangan. Selain pilihan sayap, Renan juga rajin memberikan suplai bola dari lini kedua agar Simic menambah gol.

Akan tetapi justru Sriwijaya yang berhasil menyamakan kedudukan. Memasuki menit ke-62, Jaimerson kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Dzhalilov.

Alan Henrique yang diutus sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti yang mengecoh Shahar Ginanjar dengan menempatkan bola ke pojok kanan gawang. Skor pun kembali menjadi imbang, 2-2.

Skor imbang membikin tempo laga menjadi meningkat. Persija yang tak ingin memberikan satu poin bagi Sriwijaya kembali membuat Teja Paku Alam pada menit ke-69. Akan tetapi, sepakan jarak jauhnya masih melenceng tipis di sisi gawang.

Laga sempat berjalan sama kuat karena Sriwijaya juga merespons setiap serangan Persija dengan menekan via sisi sayap. Akan tetapi, ketangguhan barisan belakang Persija serta urung apiknya barisan depan Sriwijaya memanfaatkan peluang.

Dan di saat laga sepertinya akan berakhir imbang, Persija akhirnya mampu mengunci pertandingan dengan kemenangan saat laga memasuki menit ke-90. Berawal dari situasi sepak pojok yang dieksekusi Orah, bola berhasil disundul oleh Simic namun membentur barisan belakang Sriwijaya, sempat terjadi kemelut, Maman Abdurrahman akhirnya sukses mencetak gol via sundulan. Skor 3-2 sekaligus menutup laga babak kedua.