Jangan Bandingkan Messi dan Maradona, Mereka Genius dengan Keistimewaan Berbeda

25 Februari 2020 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi, pemain FC Barcelona. Foto: REUTERS/Marcelo del Pozo
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi, pemain FC Barcelona. Foto: REUTERS/Marcelo del Pozo
ADVERTISEMENT
Napoli menjamu Barcelona di San Paolo. Ini Liga Champions, babak 16 besar. Namun, pembicaraan tentang Lionel Messi yang bertamu ke 'rumah' Diego Maradona tidak bisa dihindari.
ADVERTISEMENT
Di antara sekian banyak orang Argentina, Messi dan Maradona adalah yang terbesar. Namun, Maradona dan Messi ada di tempat berbeda.
Messi, hingga kini, mungkin hanya pantas buat disebut sebagai bintang. Jika bicara dalam konteks pemain Barcelona, Messi adalah bintang Barcelona. Kalau bicara soal sepak bola Argentina, Messi adalah bintang Timnas Argentina.
Maradona berbeda. Jika bicara soal Napoli, ia adalah Napoli itu sendiri. Ia mengangkat derajat orang-orang Italia Selatan, menertawakan kemasyhuran Italia Utara. Lewat sepak bolanya, Napoli mengolok-olok klub macam Juventus, AS Roma, AC Milan, dan Internazionale.
Diego Maradona (kiri) saat berseragam Napoli. Foto: AFP/BON ISHIKAWA
Kalau menyinggung sepak bola Argentina, Maradona adalah Argentina itu sendiri. Lewat kedegilan dan gol biadabnya, ia mengantar Argentina menjadi juara dunia.
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang, Maradona ibarat Tuhan yang tak tersentuh. Namun, tidak demikian bagi legenda Napoli, Ottavio Bianchi.
Pria yang kini berusia 76 tahun itu juga pernah membesut Napoli pada 1985 sampai 1989. Di dalam kurun tersebut ada satu gelar juara Serie A Napoli, tepatnya pada musim 1986/87. Di musim itu pula Maradona menjadi pahlawan Napoli.
"Saya bermain dengan Enrique Omar Sivori, pemain Argentina yang kidal dan impresif. Saya melatih Maradona. Seandainya diberi kesempatan, saya juga akan senang untuk bekerja dengan Messi," tutur Bianchi secara eksklusif kepada Goal International.
"Saya selalu berusaha untuk menonton Messi bertanding sebisa saya karena saya sangat menyukai pemain sepertinya. Sepak bola seperti mengalir dalam darahnya," kata Bianchi.
Lionel Messi, bintang Barcelona. Foto: Josep LAGO / AFP
Pengalaman melatih secara langsung itulah itulah yang membentuk pemahaman dan pengenalan Bianchi akan Maradona. Berangkat dari situ, ia cukup jengah dengan narasi-narasi perbandingan Messi dan Maradona.
ADVERTISEMENT
"Mereka datang dari masa yang berbeda. Konteks itu yang seharusnya muncul ketika orang-orang mulai membandingkan Maradona, Johan Cruyff, dan Messi," jelas Bianchi kepada Goal International.
"Sama halnya dengan seniman. Anda mungkin menyukai [Henri] Matisse, [Paul] Gauguin, [Pablo] Picasso, [Ludwig van] Beethoven, [Wolfgang Amadeus] Mozart, atau siapa pun. Mereka dipisahkan oleh sekat dan parameter yang sangat kentara," lanjutnya.
Yang ingin disampaikan Bianchi, Maradona dan Messi besar karena memiliki keistimewaan mereka sendiri. Membandingkan Maradona dan Messi ibarat membandingkan dua seniman hebat yang pada dasarnya memiliki kegeniusan berbeda.
Legenda Napoli, Ottavio Bianchi. Foto: Dok. Wikimedia Common
Bila mengambil analogi Bianchi, barangkali perbandingan paling apple to apple adalah Beethoven dan Mozart. Keduanya adalah genius ranah musik, tetapi punya permainan berbeda. Jika Beethoven lebih penuh dengan kejutan yang sesuai dengan kepribadiannya yang 'fiery', musik Mozart lebih 'bersih' dan presisi.
ADVERTISEMENT
Jika Mozart dipaksa untuk meledak-ledak seperti Beethoven, barangkali tidak akan ada Sinfonia Concertante. Sebaliknya, kalau Beethoven dipaksa untuk menjadi sepresisi Mozart, mungkin dunia tidak akan pernah mendengar Symphony No. 9 yang masyhur itu.
"Maradona dan Messi sama-sama hebat sehingga membandingkan mereka rasanya tidak baik dan tidak tepat. Anda tidak dapat mengklasifikasikan pelukis atau musisi terbaik karena dalam sejarah, semua orang hidup di waktu mereka sendiri," jelas Bianchi.
*** Leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/20 antara Napoli dan Barcelona akan digelar di San Paolo pada Rabu (26/2/2020). Sepak mula berlangsung pada 03.00 WIB.