Jakmania Tagih Penjelasan Aturan Penonton ke Stadion Bisa Sebabkan Klub Kalah

Suporter Persija Jakarta saat laga melawan Ceres Negros di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania, menanggapi regulasi baru di Liga 1 2020. Dalam perencanaannya, apabila ada penonton yang kedapatan memaksa datang ke stadion, klub bisa diganjar dengan hukuman kalah.

Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, mengaku tak bisa berbicara banyak. Sebab, hingga bergulirnya kompetisi tak kurang dua pekan lagi, belum ada informasi yang diterima.

''Regulasinya enggak jelas. Coba jelaskan dulu regulasinya seperti apa dan standarnya bagaimana. Sampai saat ini kami belum tahu,'' kata Diky kepada kumparan, Rabu (23/9/2020).

Konvoi The Jakmania Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PT LIB dan PSSI memang mengedepankan protokol kesehatan saat melanjutkan kompetisi Liga 1 pada 1 Oktober 2020. Bahkan, mereka membuatkan regulasi khusus terkait aturan-aturan yang mesti dijalani klub kontestan. Beberapa di antaranya, melakukan rapid dan swab tes secara rutin.

Nah, terkait memberikan sanksi berupa kekalahan bagi tim yang suporternya datang ke stadion, PSSI dan PT LIB sebetulnya masih akan membahas mekanisme aturan tersebut dan akan disampaikan jelang kompetisi Liga 1 dimulai.

''Kalau regulasinya belum jelas, ya, bagaimana kami bisa bersikap juga. Tapi enggak usah pakai kami diundang meeting, cukup sampaikan saja dengan metode sosialisasi,'' kata Diky.

Para supporter Persija menyalakan suar saat pawai. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Diky menambahkan bahwa ada atau tidaknya regulasi tanpa penonton, manajemen Jakmania sudah memberikan imbauan pada para pendukung Macan Kemayoran agar tak usah datang ke stadion. Lebih dari itu, para Jakmania juga mendapat imbauan agar tak menggelar nonton bareng alias nobar.

''Imbauan kami kepada teman-teman Jakmania adalah mematuhi protokol kesehatan dan regulasi,'' dia menuturkan.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.