Jack Grealish Akui Tak Mudah Bermain dengan Sistem Pep Guardiola

22 September 2022 7:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester City Jack Grealish saat melawan Brentford di Brentford Community Stadium, London, Inggris. Foto: David Klein/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester City Jack Grealish saat melawan Brentford di Brentford Community Stadium, London, Inggris. Foto: David Klein/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jack Grealish angkat bicara soal performa inkonsistennya bersama Manchester City di awal musim 2022/23. Winger Timnas Inggris itu mengaku agak kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Pep Guardiola.
ADVERTISEMENT
Jack Grealish didatangkan The Citizens dari Aston Villa di awal musim 2021/22 lalu. Pemain kelahiran Kota Birmingham, Inggris tersebut diboyong dengan mahar 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,7 triliun. Kepindahannya sekaligus memecahkan rekor transfer Man City.
Dengan biaya transfernya yang cukup tinggi, Grealish tentu diharapkan mampu bersinar di Etihad Stadium. Namun, faktanya tidak demikian. Pria 27 tahun itu malah melempem di musim awalnya dengan Man City.
Jack Grealish resmi ke Manchester City. Foto: Mancity
Musim ini pun tak jauh berbeda, Grealish tak kunjung menemukan performa terbaiknya dengan skuad The Citizens. Kini, Grealish buka suara terkait performa buruknya dengan Man City. Ia mengaku tak mudah bermain dengan sistem yang diterapkan Pep Guardiola.
"Ini benar-benar berbeda dengan di [Aston] Vila. Saya pikir, di Villa saya lebih bebas [bermain]. Di City, ada lebih banyak struktur," ucap Grealish kepada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan manajer. Saya telah mengatakan berkali-kali bawa saya belum pernah melihat hal seperti itu dalam cara dia berpikir dan sudut pandangnya tentang sepak bola."
"Dia sangat terobsesi dengan sepak bola dan Anda bisa melihat itu dengan jelas. Saya tahu orang-orang mungkin berkata bahwa gaya main saya berbeda, tapi itu pun dipengaruhi oleh rekan-rekan saya di lapangan," lanjut eks winger Aston Villa tersebut.
Pemain Manchester City Jack Grealish menembak ke gawang Crystal Palace di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (30/10). Foto: Action Images via Reuters/Molly Darlington
Grealish juga mengungkap bahwa tak mudah bersaing dengan deretan pemain kelas atas yang dimiliki City. Akan tetapi, ia tak mau menyerah dengan hal tersebut. Dirinya pun siap tampil lebih baik di musim ini.
"Saya adalah kapten di Villa dan salah satu nama pertama di tim. Namun, di sini ada sederet nama seperti Kevin [De Bruyne], Phil [Foden]," imbuh Grealish.
ADVERTISEMENT
"Saya bermain dengan begitu banyak pemain top, itu jelas akan mengubah permainan saya. Saya tak akan pernah menjadi pemain yang sama persis seperti di Aston Villa. Karena saya bermain untuk klub yang berbeda, tim yang berbeda, dan manajer yang berbeda. Mudah-mudahan, ini adalah awal musim yang baik bagi saya," pungkasnya.
Pemain Manchester City Jack Grealish melakukan selebrasi saat melawan RB Leipzig di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Craig Brough/Reuters
Jack Grealish memang tak kunjung bersinar usai didatangkan dengan nilai fantastis. Di musim pertamanya, pemain bertinggi 180 cm tersebut hanya membukukan 6 gol dan 4 assist dari 39 laga lintas ajang menurut Transfermarkt.
Musim ini, Grealish bahkan baru membuka keran golnya di pekan ke-8 Liga Inggris 2022/23. Gol tersebut ia ciptakan saat Man City bertandang ke markas Wolves pada 17 September lalu.
ADVERTISEMENT