Imbas Corona, Pemain Liga Italia Harus Siap Potong Gaji
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, pada Kamis (19/3/2020) dini hari WIB menyatakan bahwa para pemain Liga Italia di semua level kompetisi harus siap jika nanti menerima pemotongan gaji.
ADVERTISEMENT
Serie A sendiri menjadi kompetisi top Eropa pertama yang disetop akibat wabah corona ini dan sampai sekarang belum diketahui kapan ia bisa digulirkan kembali. Penundaan ini tak pelak membuat pendapatan tim-tim Italia menurun drastis.
"Pemotongan gaji tidak boleh jadi hal tabu untuk dibicarakan," kata Gravina kepada Radio 24.
"Kita semua harus memahami bahwa situasi darurat ini berlaku untuk semua orang dan dunia kita juga kudu bisa beradaptasi. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk memberi teladan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi ini, Ketua Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC), Damiano Tommasi, berkata bahwa kesinambungan sistem persepakbolaan selama dan sesudah krisis global ini adalah perhatian utama semua aktor yang terlibat di dalamnya, termasuk pemain.
"Kami semua punya kepentingan untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan untuk alasan ini kami harus mengevaluasi ulang semua elemen," tutur Tommasi kepada kantor berita ANSA.
"Menurunnya pendapatan, penundaan kompetisi, pembatalan acara, kontribusi pemerintah, bantuan federal, dukungan dari institusi internasional. Semua itu akan memberi pengaruh kepada para pemain," tambah eks penggawa AS Roma tersebut.