Ikuti Kebijakan PSSI, Barito Putera Bakal Pangkas Gaji Pemain

31 Maret 2020 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Barito Putera, Aleksandar Rakic.  Foto: Dok. Aleksandar Rakic
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Barito Putera, Aleksandar Rakic. Foto: Dok. Aleksandar Rakic
ADVERTISEMENT
Iksan Kamil selaku deputi manajer Barito Putera menyatakan bahwa mereka bakal mengikuti kebijakan terkini PSSI terkait kontrak para pemain, pelatih, dan ofisial tim.
ADVERTISEMENT
Kebijakan itu membolehkan klub-klub peserta Liga 1 2020 hanya membayar 25 persen dari total gaji masing-masing per bulannya. Ini bisa diterapkan pada Maret, April, dan Mei 2020.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan PSSI nomor 48.SKEP/III/2020 tentang penundaan sementara Liga 1 karena penyebaran virus corona di Indonesia yang kian mengkhawatirkan.
"Sikap kami tentu akan patuh dan menjalankan instruksi dari PSSI. Akan kami komunikasikan juga ke pemain, pelatih, dan ofisial. Sejauh ini memang belum ada, tetapi secepatnya akan kami komunikasikan," ujar Iksan, Selasa (31/3/2020).
"Revisi kontrak sesuai dengan surat dari federasi kan lebih ke masalah pembayaran gaji 25 persen itu. Sementara periode kontrak maupun yang lainnya kami akan melihat perkembangan dari situasi maupun instruksi PSSI berikutnya," sambung dia.
Penyerang Barito Putera, Aleksandar Rakic (kiri), berduel dengan Wljan Pluim. Foto: Instagram Rakic
Berdasarkan surat PSSI, Liga 1 2020 tengah dihentikan untuk sementara. Situasi ini bikin sektor keuangan klub kacau. Sejumlah pemasukan, misalnya dari tiket pertandingan, jelas bakal nihil.
ADVERTISEMENT
Terlebih, penundaan akan berlangsung selama keadaan darurat yang dicanangkan pemerintah, yakni 91 hari. Perhitungannya dimulai sejak 16 Maret hingga 29 Mei 2020 mendatang.
"Tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi, tetapi karena kondisi seperti ini, kami semua harus bisa me mencari jalan yang paling baik untuk klub dan pemain, pelatih, dan ofisial," ucap Iksan.
Kondisi Barito Putera dan klub peserta lain kian pelik lantaran belum ada kejelasan kompensasi dari PSSI. Subsidi yang dijanjikan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum menemui titik terang.
"Belum ada. Bahkan subsidi LIB bulan Maret saja sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan," ungkap Iksan.
Skuat Barito Putera saat ini diizinkan pulang ke rumah masing-masing. Di tengah kondisi itu mereka diminta untuk menjaga kebugaran dan performa secara mandiri.
ADVERTISEMENT