Fakhri Husaini: Iran Punya Kolektivitas, Timnas U-16 Fokus pada Taktik
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Iran jelas bukan lawan sembarangan. Berkaca dari babak kualifikasi Piala Asia U-16 pada September 2017 saja, anak-anak asuh pelatih Abbas Chamanyan berhasil keluar sebagai juara Grup H. Iran juga tampil tanpa cela yakni dengan mengemas 15 gol dan kebobolan satu kali. Lebih dari itu, Mohammad Reza Ghobeishavi dan kolega juga menutup babak kualifikasi tanpa satu kekalahan pun.
Iran juga merupakan tim langganan di Piala Asia U-16 . Sejak gelaran perdana berjalan pada 1985 silam, tercatat 11 kali sudah The New Youngsters berhasil mentas. Dan pada 2008, mereka merebut prestasi terbaik dengan meraih gelar juara.
Meski begitu, Fakhri mengaku tak gentar menghadapi Iran yang digadang-gadangkan menjadi salah satu kandidat juara pada gelaran tahun ini. Sebab, Timnas U-16 pun sudah mengantongi modal yang cukup jelang pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah sangat siap menghadapi pertandingan pertama melawan Iran. Tim sudah hampir satu bulan berada di Malaysia untuk melakukan persiapan dalam pemusatan latihan. Kami juga sudah melihat dan mempelajari permainan lawan,'' ujar Fakhri dalam jumpa pers sebelum laga mengutip situs resmi PSSI.
Persiapan Timnas U-16 sebelum hajatan boleh dikatakan cukup baik. Sebelum hajatan dimulai, tim beralias 'Garuda Nusantara' berhasil menahan tim kuat Asia lainnya, yakni Oman di uji tanding dengan skor 3-3.
Meski telah menyatakan kesiapannya, namun Fakhri bukan tak menghadapi aral. Sebab, legenda PKT Bontang itu hanya mendapatkan sedikit informasi tentang permainan lawan, padahal sebelum turun lapangan, ia butuh memahami apa-apa saja yang jadi kekuatan lawan.
ADVERTISEMENT
"Yang kami dapatkan adalah mereka (Iran) mempunyai kolektivitas permainan dan transisi yang sangat baik. Oleh karena itu, kami akan tetap konsentrasi kepada taktik dan permainan kami. Dan berusaha menjalani setiap pertandingan dengan raihan kemenangan,'' kata Fakhri.