Dwigol Griezmann Bikin Jerman Telan Kekalahan Beruntun

17 Oktober 2018 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Jerman tertunduk lesu karena gol Griezmann. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Jerman tertunduk lesu karena gol Griezmann. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tersaji bencana untuk Timnas Jerman pada jeda internasional Oktober ini. Setelah kalah 0-3 dari Timnas Belanda, Jerman takluk 1-2 dari Timnas Prancis dalam laga UEFA Nations League di Stade de France, Rabu (17/10/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Dari kubu Jerman, Toni Kroos adalah satu-satunya pencetak gol pada laga ini. Sementara, Antoine Griezmann mencetak dwigol untuk Prancis.
Pelatih Joachim Loew telah berusaha agar hasil buruk ini tak terjadi. Jika pada laga sebelumnya Die Mannschaft tampil dalam formasi 4-3-3, kali ini mereka bermain dalam formasi 3-4-3, dengan trio Leroy Sane-Serge Gnabry dan Timo Werner di lini depan.
Sayangnya bagi Jerman, perubahan taktik ini tak memiliki dampak begitu signifikan. Seperti pada laga sebelumnya, Jerman terlihat sangat buas ketika mulai menyerang. Namun, mereka malah akan melakukan berbagai tindakan konyol dalam urusan penyelesaian akhir.
Selama babak pertama, Jerman bisa melancarkan 5 tembakan dalam 61% penguasaan bola. Dari sebanyak itu upaya, cuma 2 di antaranya tepat sasaran. Salah satunya memang berujung gol pada menit ke-13, tetapi tak tercipta melalui skema open play.
ADVERTISEMENT
Gol tersebut bermula dari umpan Leroy Sane yang mengenai ketiak Presnel Kimperbe ketika menghalau bola di kotak penalti. Wasit memutuskan bahwa aksi Kimperbe membuat Jerman pantas mendapatkan tendangan penalti. Tanpa kesulitan berarti, Toni Kroos sukses melakukan tugasnya sebagai sang eksekutor.
Tertinggal satu gol tak membuat Prancis panik. Dengan penguasaan bola yang minimalis, beberapa kali Kylian Mbappe memiliki peluang emas yang mengancam melalui serangan balik cepat di babak pertama. Meski begitu, gol penyama kedudukan yang dicari Les Bleus baru tiba pada babak kedua.
Ketika laga berjalan 61 menit, full-back kiri Prancis, Lucas Hernandez, bisa melakukan dribel hingga ke pinggir kiri lapangan dengan leluasa karena wing-back kanan Jerman, Thilo Kehrer, memberikannya terlalu banyak ruang.
ADVERTISEMENT
Antoine Griezmann (tengah) rayakan gol ke gawang Timnas Jerman. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
zoom-in-whitePerbesar
Antoine Griezmann (tengah) rayakan gol ke gawang Timnas Jerman. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
Setelah itu, Hernandez melancarkan umpan lambung ke kotak penalti skuat besutan Joachim Loew itu. Tak lama, penyerang Antoine Griezmann kegirangan karena umpan tersebut sukses dia ubah menjadi gol melalui kepalanya.
Pada menit ke-80, Griezmann kembali sukses menciptakan gol untuk skuat besutan Didier Deschamps. Prosesnya bermula dari penalti yang diberikan wasit untuk kubu Prancis karena Blaise Matuidi ditekel Mats Hummels di kotak penalti Jerman.
Eksekusi tendangan keras ke pojok bawah kiri gawang dari Griezmann di titik putih berhasil menipu kiper Manuel Neuer. Setelah gol itu, Jerman berusaha keras mengejar ketinggalan. Pada akhirnya, tim yang telah menjuarai Piala Dunia sebanyak 4 kali itu harus menerima kekalahan 1-2 dari Prancis.
ADVERTISEMENT