Dulu Diragukan, David Silva Kini Jadi Legenda Manchester City

24 Agustus 2019 6:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Manchester City, David Silva. Foto: AFP/Charly Triballeau
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Manchester City, David Silva. Foto: AFP/Charly Triballeau
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
David Silva adalah legenda Manchester City. Selama hampir satu dekade dia sudah memperkuat The Citizens dalam ratusan pertandingan dengan persembahan 12 gelar domestik. Meski demikian, ketika pertama kali datang dulu, tak sedikit yang meragukan dirinya. Pep Guardiola, pelatih Silva sekarang, adalah salah satu dari mereka.
ADVERTISEMENT
Musim 2019/20 ini bakal menjadi musim terakhir Silva bersama City. Pengabdian panjang pemain asal Spanyol itu pun mendapat ganjaran berupa ban kapten yang melingkar di lengannya. Pada Minggu (25/8), dalam pertandingan kontra Bournemouth, Silva akan menjalani laga ke-400 bersama City.
Tak banyak yang mengira Silva bakal bisa berprestasi sedemikian hebat bersama City. Pasalnya, pemain 33 tahun itu tidak dikenal karena kekuatan fisiknya. Dia sangat bertumpu pada teknik dan visi. Awalnya, itu diperkirakan bakal membuat eks penggawa Valencia itu kesulitan.
Namun, Silva mampu menjawab segala keraguan itu. Guardiola pun, sebagai salah satu orang yang meragukannya, kini baru mengakui kehebatan sang pemain.
"Yep, aku adalah salah satu orang yang meragukannya," kata Guardiola. "Kupikir, yang membuatnya jadi begitu hebat adalah karakternya. Bukan cuma karena dia punya kualitas untuk bergerak di ruang-ruang sempit, melainkan karena dia adalah sosok yang begitu kompetitif."
ADVERTISEMENT
David Silva dan Pep Guardiola pada pertandingan menghadapi Tottenham Hotspur. Foto: Reuters/Phil Noble
"Di sesi latihan, di pertandingan, di momen-momen sulit, bagaimana dia bereaksi menunjukkan karakternya sebagai seorang kompetitor."
"Dia punya kualitas yang sangat spesifik dan bukan hal mudah baginya untuk bertahan di Premier League selama ini, tetapi dia sukses melakukan itu. Dia harusnya sangat bangga kepada dirinya atas apa yang sudah dilakukannya."
"Dia adalah pemain yang sangat teknikal, bukan box-to-box, dan menurut cara pandangku terhadap sepak bola Inggris dari luar, dia seharusnya gagal. Namun, dengan senang hati aku mengakui kesalahanku."
"Impresi awalku seperti itu, tetapi sedari awal dia sudah bermain untuk manajer-manajer berkualitas. Ada Roberto Mancini, Manuel Pellegrini, kemudian dia bermain bersama kami."
"Setelah berbicara dengan pelatih-pelatihnya di Spanyol, berdasarkan apa yang diucapkan semua orang, aku menyadari apa yang sekarang kusadari. Semua orang tahu dia begitu hebat dalam mengolah bola, tetapi dia lebih dari sekadar itu."
ADVERTISEMENT
"Dia adalah seorang petarung, seorang juara. Dia punya empat gelar Premier League dan banyak lagi gelar domestik lain. Pemain-pemain generasinya, seperti Joe Hart, Vincent Kompany, dan Sergio Aguero, membantu klub ini meraih tempat lebih baik di Premier League dan kompetisi Eropa," jelas Guardiola panjang lebar.
Gelandang serang andalan Manchester City, David Silva. Foto: Oli SCARFF / AFP
Kini, menatap tonggak penting yang akan ditancapkan Silva, Guardiola pun tidak bisa berhenti memuji. Menurut pria asal Santpedor itu, dengan tampil di hampir 400 pertandingan, Silva berarti sudah melewati banyak hal tetapi tetap bisa menjaga konsistensi.
"Coba lihat angka-angka ini. Dengan menjalani 400 pertandingan selama bertahun-tahun, artinya ada banyak momen buruk, banyak momen bagus, dan dia selalu berada di sini setiap hari, setiap pekan. Itu luar biasa. Kamu bisa saja memiliki tahun yang bagus, musim yang bagus, tetapi 10 musim yang bagus adalah hal luar biasa," puji eks pelatih Bayern Muenchen tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kuucapkan selamat baginya. Bagi para suporter City, termasuk diriku, adalah sebuah kehormatan untuk menyaksikan kontribusinya bagi klub ini. Semoga di musim terakhirnya dia bisa membantu kami meraih apa yang kami inginkan," tutup Guardiola.
Silva sejauh ini selalu tampil dalam dua pertandingan Premier League yang sudah dijalani City. Melawan West Ham United pada pekan perdana dia menjadi starter. Lalu, pada laga kontra Tottenham Hotspur, pria 33 tahun itu turun sebagai pengganti. Dalam pertandingan menghadapi Bournemouth, Silva diprediksi bakal diturunkan sebagai starter.