Dua Penalti Palace Hentikan Rentetan Kemenangan Arsenal

28 Oktober 2018 22:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsenal menghadapi Crystal Palace di pekan ke-11 Premier League 2018/19. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Arsenal menghadapi Crystal Palace di pekan ke-11 Premier League 2018/19. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rangkaian kemenangan beruntun Arsenal di lintas kompetisi akhirnya terhenti di angka 11. Adalah Crystal Palace yang melakukannya seusai menahan imbang The Gunners 2-2 pada pekan ke-10 Premier League 2018/19, Minggu (28/10/2018) malam WIB, di Stadion Selhurst Park.
ADVERTISEMENT
Palace unggul lebih dulu lewat penalti Luka Milivojevic di menit ke-45, sebelum Arsenal berbalik unggul via gol Granit Xhaka menit ke-52 dan Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-56. Lantas, eksekusi penalti Milivojevic di menit ke-83 pula yang menyelamatkan Palace dari kekalahan.
Dengan hasil ini, Arsenal untuk sementara masih berada di posisi keempat klasemen dengan koleksi 22 poin. Sementara itu, Palace naik ke posisi 14 dengan mengumpulkan 8 poin.
Tak ada perubahan besar yang dilakukan oleh Unai Emery, ia masih membalut Arsenal dengan pakem dasar 4-2-3-1. Alexandre Lacazette didapuk sebagai penyerang yang ditopang oleh Mesut Oezil, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Alex Iwobi. Menariknya, Granit Xhaka difungsikan sebagai bek kiri.
Formasi menyerang juga dipasang oleh Roy Hodgson di kubu Palace dengan skema 4-3-3. Trio Wilfried Zaha, Jordan Ayew, dan Andros Townsend dipasang di lini serang, mereka ditopang oleh Luka Milivojevic, James McArthur, dan Cheikhou Kouyate di lini kedua.
ADVERTISEMENT
Arsenal langsung mengambil inisiatif penguasaan bola di awal pertandingan. Namun, suplai bola yang minim kepada lini serang, membuat mereka miskin peluang di 20 menit pertama. Tercatat hanya ada satu sepakan, yakni dari Iwobi, yang masih jauh dari sasaran.
Sementara itu, Palace yang bermain lebih rapat di daerah pertahanan sendiri, justru bisa mencuri beberapa peluang apik dari serangan balik. Beberapa percobaan dari Milivojevic, Townsend, memang belum mengarah gawang. Namun, sepakan Zaha di menit 14 bisa saja memecah kebuntuan jika tak membentur mistar gawang.
Setelahnya, Arsenal masih menjadi tim yang dominan soal penguasaan bola, tetapi minim percobaan. Alhasil, ketika memasuki menit ke-45, Palace bisa membuka keunggulan lebih dulu lewat eksekusi penalti Milivojevic. Penalti diberikan setelah Shkodran Mustafi dianggap wasit melanggar Kouyate di dalam kotak.
ADVERTISEMENT
Pierre-Emerick Aubameyang berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Pierre-Emerick Aubameyang berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
Emery memulai babak kedua dengan memasukkan Stephan Lichtsteiner untuk menggantikan Hector Bellerin. Keputusan ini membikin aliran bola dri sisi kanan Arsenal menjadi lebih berjalan dan akhirnya melahirkan tendangan bebas di menit ke-56. Xhaka yang jadi eksekutor, mengarahkan bola ke sudut kanan atas yang tak bisa dijangkau kiper.
Setelah gol penyama kedudukan lahir, permainan Arsenal menjadi lebih cair. Mereka juga mulai mengancam lewat skema bola mati. Lima menit berselang dari gol Xhaka, Arsenal akhirnya bisa membalikkan keadaan via Aubameyang yang memanfaatkan bola liar hasil sapuan bek lawan --yang berawal dari sepak pojok Xhaka.
Palace yang tersentak dengan gol ini langsung meningkatkan intensitas serangan dan melakukan hingga daerah pertahanan Arsenal. Beberapa peluang pun lahir, seperti sepakan Townsend yang ditepis Leno di menit ke-61 dan sepakan Max Meyer yang membentur mistar gawang lima menit berselang.
ADVERTISEMENT
Terus menekan dan menebar ancaman, Palace akhirnya mendapat kesempatan menyamakan kedudukan di menit ke-82 setelah Zaha dijatuhkan di kotak penalti oleh Xhaka. Milivojevic yang kembali jadi eksekutor mampu menaklukkan Leno untuk kali kedua.
Arsenal bukan tanpa upaya untuk mencetak gol lagi di sisa laga. Namun, satu-satunya peluang apik yang mereka dapatkan dari tendangan bebas Xhaka di masa injury time tak membuahkan hasil. Alhasil, hingga pertandingan rampung skor 2-2 tidak berubah untuk kedua tim.