Drawing Liga Champions: Hati-hati dengan Tim Italia, Barcelona

16 Desember 2019 23:51 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Inter dan Barcelona berduel memperebutkan bola. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inter dan Barcelona berduel memperebutkan bola. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepak terjang Barcelona di beberapa musim terakhir Liga Champions tak terlalu mentereng. Tidak pernah pasukan Blaugrana melenggang hingga partai final di empat musim teraktual kompetisi tertinggi antarklub Eropa ini.
ADVERTISEMENT
Ada yang menarik dalam sulitnya langkah Barcelona tersebut. Adalah hadirnya dua tim asal Italia yang sempat menjadi batu sandungan mereka berbicara lantang di sepak bola Benua Biru.
Pada musim 2016/17, Barcelona disingkirkan oleh Juventus pada perempat final. Lionel Messi dan kolega saat itu menelan kekalahan 0-3 di leg pertama dan hanya bermain imbang di pertemuan kedua.
Paling bikin heboh dan membekas di ingatan tentu saja apa yang terjadi pada Barcelona satu musim kemudian. Cuma bertemu AS Roma di perempat final, Barcelona jelas lebih diunggulkan.
Semua nampak berjalan sesuai perkiraan awal karena Barcelona menggulung I Lupi 4-1 pada pertemuan pertama di Camp Nou. Namun, Barcelona tak menyadari bahwa Stadio Olimpico menyimpan magi bagi para penggawa 'Serigala Ibu Kota' untuk bangkit melawan.
ADVERTISEMENT
Tiga gol yang masing-masing lahir dari Edin Dzeko, Daniele De Rossi, dan Kostas Manolas tak mampu dibayar Barcelona. Alhasil, raksasa Spanyol tersebut pulang dengan kenyataan tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.
AS Roma ketika menyingkirkan Barcelona di Liga Champions. Foto: Reuters/Tony Gentile
Edisi musim lalu bukan tak meninggalkan memori menyesakkan buat skuat Los Cules. Usai menang 3-0 di leg pertama semifinal atas Liverpool, mereka tersingkir setelah dihajar 0-4 pada leg kedua di Anfield Stadium.
Rapor tak pernah menjejak partai pemungkas selama tiga musim terakhir berpotensi makin diperpanjang di musim 2019/20. Pasalnya, hasil drawing babak 16 Liga Champions menunjukkan Napoli sebagai lawan yang kudu dihadapi Barcelona.
Memang, sih, jika menilik performa musim ini, Napoli bukan lawan yang kelewat sulit ditaklukkan. Selain itu, Partenopi tengah berada di kondisi peralihan pelatih dari Carlo Ancelotti ke Gennaro Gattuso.
Ekspresi kekecewaan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Gerard Pique saat Barcelona menelan kekalahan. Foto: Reuters/Marcelo Del Pozo
Belum lagi rekor pertemuan Napoli dengan tim Spanyol tak bagus-bagus amat. Dari 18 perjumpaan, Napoli cuma menang 5 kali, 4 kali imbang, dan 9 kali menelan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, memori pahit disingkirkan dua tim Italia, bisa menjadi dorongan motivasi bagi Napoli untuk melanjutkan mimpi buruk Barcelona di Liga Champions.