Dortmund Nyerah, Cuma Incar Posisi Dua Bundesliga

Para pemain Dortmund merayakan kemenangan. Foto: Lars Baron / POOL / AFP

Borussia Dortmund merevisi target. Mereka akhirnya menyerah mengejar gelar juara Bundesliga 2019-20. Dengan begitu, apakah sudah saatnya kita mengucapkan mantra 'semua akan Bayern Muenchen pada waktunya'?

Musim ini sebetulnya belum tuntas. Ada lima pertandingan lagi yang masing-masing tim mesti lakoni. Dortmund, sementara itu, akan menghadapi Hertha Berlin, Fortuna Dusseldorf, Mainz, RB Leipzig, dan Hoffenheim.

Masalahnya, jarak dengan Bayern di urutan pertama tujuh angka. Bayern pun butuh tiga kemenangan saja untuk memastikan gelar. Sebab, poin mereka bakal jadi 76, sedangkan poin maksimal Dortmund di sisa musim cuma 75.

Duel Borussia Dortmund versus Bayern Muenchen. Foto: Federico Gambarini/Pool via REUTERS

"Pada akhirnya FC Bayern yang akan menjadi juara Jerman. Sekarang kami ingin lolos ke Liga Champions musim depan dengan finis di urutan kedua musim ini," kata Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, kepada Sky.

Padahal, Dortmund sudah melakukan perbaikan skuat. Ada Thorgan Hazard, Julian Brandt, hingga Mats Hummels yang didatangkan pada awal musim. Kemudian Erling Haaland dan Emre Can pada musim dingin.

Dari segi taktik pun banyak variasi yang Dortmund lakukan. Sempat bermain dengan 4-2-3-1 dan 4-3-3, mereka beralih menjadi skema tiga bek memasuki paruh musim.

Perubahan itu amat positif. Dortmund jadi tim yang jauh lebih tangguh. Tak seperti sebelumnya, serangan dan pertahanan mereka juga lebih seimbang. Alhasil, cuma dua kali Dortmund kalah di Bundesliga sejak berubah skema bermain.

Namun, itu rupanya tak cukup. Bayern berhasil bangkit dari keterpurukan. Mereka tak terkalahkan dalam 15 laga terakhir (14 kali menang dan sekali imbang). Termasuk, ya, kemenangan atas 1-0 atas Dortmund di Signal Iduna Park tengah pekan lalu.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!