Demi Pemain Muda, Pemain Senior Dihadirkan di Laga Kontra Islandia

13 Januari 2018 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas latihan jelang lawan Islandia (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas latihan jelang lawan Islandia (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk menghadapi Islandia, Minggu (14/1/2018), ada 24 pemain yang telah disiapkan Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Ada bakat-bakat seperti Evan Dimas dan Ilham Udin, yang secara mengejutkan kembali dipanggil Timnas Indonesia meski kasus antara kedua pemain ini dan PSSI belum usai.
ADVERTISEMENT
Selain pemain-pemain muda seperti Evan dan Ilham, masih terselip beberapa nama-nama senior. Total ada tujuh pemain senior yang dipanggil oleh Luis Milla. Mereka adalah Boaz Solossa, Andik Vermansah, Fachrudin Aryanto, Bayu Pradana, Andritany Ardhiyasa, Lerby Eriandri, dan Victor Igbonefo.
Mengingat pertandingan ini digunakan sebagai ajang persiapan untuk Asian Games 2018. Dengan target lolos ke babak semifinal, laga ini juga dipandang sebagai ajang pembelajaran pemain muda. Pemanggilan terhadap pemain senior pun menjadi sebuah pertanyaan. Namun, Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, punya alasan kuat.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan Indonesia melawan Islandia, Sabtu (13/1/2018) ini, Milla menyatakan bahwa keputusannya memanggil pemain senior adalah upaya untuk membuat para pemain muda mengambil pelajaran dari para seniornya.
ADVERTISEMENT
“Untuk Victor, karena ini adalah pertandingan persahabatan, dan karena dia adalah sebuah, saya ingin panggil, saya ingin coba, saya ingin lihat relasi dia dengan pemain U-23. Apa yang bisa ia berikan kepada U-23,” ujar Milla kepada pewarta.
Preskon pra-pertandingan Indonesia vs Islandia. (Foto: Arif Prawira Utama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Preskon pra-pertandingan Indonesia vs Islandia. (Foto: Arif Prawira Utama/kumparan)
Adapun, Milla tak hanya ingin menyaksikan bagaimana upaya pemain senior dapat memberikan dampak baik bagi timnya. Namun, ia ingin agar pemain senior mampu membangun relasi yang baik dengan para pemain muda. Dengan pengalaman dan jam terbang yang lebih, Milla memandang bahwa kehadiran para pemain senior bisa menjadi proses transfer ilmu kepada para pemain muda.
“Di sini juga, saya ingin lihat pemain senior yang panggil di sini, ada tujuh, tak hanya dari sepak bola yang ingin saya lihat, tapi apa yang bisa ia berikan kepada adik-adiknya,” katanya.
ADVERTISEMENT