Deeney Sempat Tolak Berlatih karena Sang Anak Didoakan Kena Virus Corona
ADVERTISEMENT
Kapten sekaligus striker andalan Watford , Troy Deeney , mengaku mendapatkan ucapan yang tak menyenangkan belum lama ini. Semua gara-gara Deeney sempat menolak latihan bersama Watford.
ADVERTISEMENT
Premier League sempat kesulitan memberikan jaminan kepada para pemain dari kelompok etnik BAME (Black, Asian, Minority Ethnic) saat menjalani latihan bersama dari virus corona.
Jaminan ini tentu penting bagi kaum minoritas yang bermain sepak bola di Premier League. Apalagi, angka kematian ras BAME karena corona 17% lebih tinggi daripada ras kulit putih di Inggris. Deeney sendiri termasuk dalam grup BAME karena berdarah Jamaika.
Selain itu, Deeney juga memiliki anak yang baru berusia 5 bulan. Pria berusia 31 tahun ini khawatir menularkan kepada anaknya virus corona usai pulang dari latihan. Saking pedulinya, Deeney bahkan sempat mengatakan anaknya jauh lebih penting dari uang.
Nah, ucapan Deeney mengenai anaknya ini rupanya memancing reaksi negatif yang tak seharusnya dia dapatkan.
ADVERTISEMENT
"Saya mendengar ada yang berkomentar begini kepada saya, 'Saya harap anakmu terpapar corona.' Bagi saya, doa itu berat. Andai saya merespons ujaran macam ini, pasti ada yang bilang, 'Kena dia,' dan saya bakal terus dirundung" jelas Deeney kepada CNN.
"Semua orang seperti peka soal kesehatan mental sekarang. Mereka selalu bilang, 'Tolong bicara kalau ada masalah.' Saya bicara, dan kemudian dibuat babak belur karena itu," imbuhnya.
Meski sempat menolak, Deeney setuju untuk kembali berlatih. Saat dia kembali berlatih, kontak fisik takkan terhindarkan lagi. Sebab, tim-tim Premier League setuju untuk kembali menggelar latihan yang melibatkan kontak fisik.
Namun, Deeney tak mau menerima tanpa berupaya. Mengacu penuturan Wakil Kepala Petugas Medis Inggris, Jonathan Van-Tam, Deeney telah mengumpulkan data yang cukup mengenai pencegahan virus corona saat latihan.
ADVERTISEMENT
"Dia melakukan riset yang sangat, sangat baik dan saya menyadari dia memang punya niat yang baik. Saya mencoba membantunya sebaik mungkin untuk meyakinkan bahwa risiko terpapar corona bakal selalu ada setelah lockdown diturunkan," jelas Van-Tam.
Selain itu, Deeney juga telah mengamati Project Restart Premier League, dan mengaku sudah lebih matang. Tes COVID-19 terus dilakukan secara masif dan ini bisa meminimalisir penyebaran penyakit yang menyerang pernapasan itu.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .