Cerita Maman Abdurrahman soal Momen Terbaik saat Membela Timnas

6 Juni 2020 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maman Abdurrahman, eks pemain Persija Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Maman Abdurrahman, eks pemain Persija Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Masa keemasan bek tengah Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, berada di periode 2003-2010. Pada rentang waktu itu, Maman selalu dibidik memperkuat Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tercatat, pemain yang kini berusia 38 tahun itu pernah memperkuat Timnas U-22 dari 2003 hingga 2005. Sebelum berlanjut ke level senior dari 2006 hingga 2010.
Selama berseragam 'Garuda', beberapa pemain pernah menjadi tandem Maman di jantung pertahanan. Di level senior misalnya, ada Hamka Hamzah, Charis Yulianto, dan Nova Arianto yang sempat mencicipi menjadi rekan Maman di tengah.
Ngomong-ngomong soal Timnas, Maman tak pernah melupakan momen tampil di Piala Asia 2007. Kenangan paling berkesan dari sejumlah turnamen bergengsi yang diikuti Maman.
“Piala Asia 2007 merupakan momen spesial bagi saya. Di turnamen tersebut, kali pertama saya dipercaya menjadi pemain inti saat usia saya masih 25 tahun,” kata Maman.
Pada turnamen tersebut Maman selalu menjadi pilihan utama bersama Charis Yulianto di jantung pertahanan.
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Kala itu, Timnas berada di grup berat bersama Bahrain, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Meski demikian, penampilan militan Timnas layak mendapat apresiasi.
Sebagai tuan rumah, Indonesia mengakhiri Grup D di peringkat tiga dengan tiga poin. Rinciannya, menang versus Bahrain (2-1), kalah dari Arab Saudi (1-2), dan takluk dari Korea Selatan (0-1).
“Saya ingat betul bagaimana atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno, meski akhirnya Indonesia gagal lolos babak grup,” kenang Maman.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.