Bukan Timnas U-23, tapi Vietnam yang Dijagokan Thailand Lolos

21 Maret 2019 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain timnas Indonesia menghibur pemain lawan usai menang dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-22 antara Indonesia vs Vietnam di Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain timnas Indonesia menghibur pemain lawan usai menang dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-22 antara Indonesia vs Vietnam di Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laga perdana Timnas U-23 Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020 sudah di depan mata. Pada Jumat (21/3/2019), Timnas U-23 bakal menghadapi Thailand U-23 dalam laga perdana di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 tergabung di Grup K bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Brunei. Hanya juara grup dan empat runner-up terbaik yang dapat kesempatan lolos langsung ke putaran final di Thailand pada tahun depan.
Menilik peta persaingan, pertarungan sengit dipastikan bakal terjadi di antara Vietnam, Thailand, dan Indonesia. Akan tetapi, khusus Thailand, mereka sejatinya sudah dipastikan lolos ke putaran final menyusul statusnya sebagai tuan rumah.
Para suporter Thailand menyemangati Timnas U-22 Thailand pada Pertandingan Final Piala AFF U-22 2019 antara Indonesia vs Thailand di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Jumat (22/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pelatih Thailand U-23, Alexandra Gama, menilai kesempatan untuk lolos ke putaran final lebih memihak kepada Vietnam, bukannya Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri. Ia juga mengaku timnya tak memiliki beban karena sudah dipastikan lolos.
"Tekanan akan berada di kubu Vietnam. Indonesia juga (tertekan) ketimbang Brunei. Setiap pertandingan akan sulit, tapi Vietnam menjadi kandidat (lolos ke putaran final) karena mereka bermain di rumah sendiri," ujar Gama mengutip situs resmi Federasi Sepak Bola Thailand (FA Thailand).
ADVERTISEMENT
"Kompetisi ini bagus bagi kami, saya tahu ini tidak akan mudah tapi kami siap dan pertandingan ini akan membuat kami lebih siap untuk putaran final nanti," ucapnya.
Kendati demikian, Gama hanya memiliki waktu latihan intensif selama tiga hari. Apalagi, juru latih asal Brasil ini memutuskan untuk merombak skuatnya. Hanya enam nama yang berlaga di Piala AFF U-22 yang dipertahankan.
"Itu wajar bagi tim nasional yang tidak punya waktu lama untuk berlatih bersama karena kami hanya bisa menunggu 'FIFA Day'. Tapi, banyak pemain yang telah bekerja bersama saya. Ketika saya melatih, semua orang melakukan pekerjaannya dengan baik dan tahu apa yang kami butuhkan. Lalu, apa tujuan kami? Kami akan lakukan yang terbaik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Bagi Timnas U-23, pertemuan dengan Thailand merupakan ulangan laga final Piala AFF U-22 di Kamboja pada bulan lalu. Ketika itu, Timnas U-23 memastikan raihan gelar juara setelah menyabet kemenangan dengan skor 2-1.