BOPI Resmi Berikan Rekomendasi Liga 1

21 Februari 2020 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BOPI menyerahkan rekomendasi penyelenggaraan Liga 1 kepada PT LIB. Foto: kumparan/Ferry Tri Adi Sasono
zoom-in-whitePerbesar
BOPI menyerahkan rekomendasi penyelenggaraan Liga 1 kepada PT LIB. Foto: kumparan/Ferry Tri Adi Sasono
ADVERTISEMENT
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk Liga 1 2020. Penyerahan surat rekomendasi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dilakukan di Kantor Kemenpora pada Jumat (21/2/2020).
ADVERTISEMENT
“Ini momentum yang sangat baik buat buat kami PT LIB dan PSSI atas rekomendasi Liga 1 2020. Saya memandang sinergi dan kerja sama antara LIB serta BOPI penting. BOPI membantu kami dengan verifikasi hukum negara kepada pekerja asing di sini. Selain itu, kehadiran BOPI juga untuk melindungi hak dan kewajiban pemain,” ujar Cucu Sumantri, Direktur Utama PT LIB.
Penerbitan rekomendasi itu berarti urusan persyaratan yang harus dipenuhi klub Liga 1 sudah tuntas. Kepastian tersebut disampaikan langsung Richard Sam Bera, Ketua BOPI.
Pertandingan Liga 1 Persija vs Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
“Keluarnya rekomendasi ini berdasarkan verifikasi kami kepada klub Liga 1. Poin-poin yang diverifikasi meliputi badan hukum, perpajakan, kontrak pemain, Kitas (Kartu Izin Tinggal Terbatas) buat pemain dan pelatih asing. Terus kami juga mengecek izin mereka sesuai hukum negara. Intinya, wewenang kami bergerak sesuai peraturan dan perundang-undangan Indonesia,” kata Richard.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, BOPI berpesan kepada PT LIB agar pengelolaan kompetisi harus lebih baik dan profesional dari tahun sebelumnya. Dari segi bisnis, BOPI berharap operator bisa lebih mendapat banyak keuntungan.
PT LIB pun tak keberatan. Malahan, untuk mewujudkan tuntutan lebih profesional, operator mulai bergerak membenahi suporter.
Soalnya, isu suporter sedang marak diperbincangkan publik. Kericuhan pendukung Persebaya dan Arema di Piala Gubernur Jatim menjadi pemicunya.
Polisi saat meminta suporter tidak masuk ke sekitar Stadion Supriyadi, Kota Blitar menjelang derbi antara Persebaya Surabaya dengan Arema di Stadion Supriyadi. Foto: ANTARA Jatim/ Ach
“Pengelolaan suporter ini tanggung jawab besar. Sepak bola sebagai alat persatuan dan kesatuan bukan kemudian malah jadi perpecahan. Sepak bola harus menjadi tontonan menarik dan hiburan bagi masyarakat serta secara bisnis menghasilkan keuntungan,” kata Cucu.
Sementara itu, kerja sama BOPI dan PT LIB bisa menjadi tonggak terlaksananya sinergi pemerintah dengan stakeholder sepak bola Indonesia. Cucu sendiri menginginkan BOPI bisa berkoordinasi setiap saat dengan PT LIB.
ADVERTISEMENT
“Kami memerhatikan harapan BOPI itu harapan masyarakat Indonesia dan pemerintah. Kami berupaya memaksimalkan sinergi dengan pemangku kepentingan dengan baik. Harapan itu jangan sampai disia-siakan. Saya berharap kerja sama ini tidak cuma buat sepak mula liga, tapi setiap saat. Kami siap menerima masukan supaya tetap di koridor yang diharapkan,” ujar Cucu.