Bhayangkara FC vs Bali United: McMenemy Diganggu Rumor Transfer

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Perang urat syaraf antarklub sepak bola tak cuma menyoal komentar-komentar keras. Ada pula upaya mengganggu konsentrasi lawan dengan menebar rumor transfer menjelang duel. Itulah yang digunakan pemilik Bali United, Pieter Tanuri, menjelang laga kontra Bhayangkara FC, Sabtu (8/12/2018) sore WIB.

Rumor yang ditebar Pieter menyoal kekosongan di kursi pelatih Bali United setelah Widodo Cahyono Putro mundur pada akhir November 2018 lalu. Disebut oleh sang patron bahwa perceraian dengan sang juru taktik bukan tanpa sebab. Widodo dianggap tak lagi bisa menjaga keharmonisan di ruang ganti.

"Alasan pertama, dia tidak menguasai ruang ganti, dimulai dari Irfan Bachdim yang marah saat melawan Persipura Jayapura, tetapi tidak ditegur sehingga pemain-pemain lokal mempertanyakan. Waktu Brwa Nouri tidak mau main, dia minta tolong kepada saya," tutur Pieter di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (7/12) siang WIB.

"Jadi saya bilang, kalau tidak bisa menguasai, Anda bukan pemimpin di sini. Mau dipecat atau mengundurkan diri? Akhirnya dia mengundurkan diri. Kalau dipecat 'kan malu," katanya.

Official Merchandise Store Bali United (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Sambil menjalani sisa kompetisi dengan Eko Purdjianto sebagai pelatih interim, Bali United turut melakukan pencarian sosok suksesor Widodo. Sejumlah nama asing masuk radar, salah satunya adalah Roberto Carlos.

Yang menarik tidak cuma Carlos, tetapi juga penuturan Pieter menyoal kemungkinan McMenemy menangani Bali United. Pasalnya, pelatih berpaspor Skotlandia ini disebut telah mengajukan aplikasi ke manajemen 'Serdadu Tridatu'.

"Sudah banyak pelatih asing --Simon (McMenemy), Robert Rene Alberts, dan Dejan Antonic-- melamar. Kami masih melakukan seleksi saat ini," ucap Pieter.

Simon McMenemy berbicara dengan jurnalis setelah sesi latihan Bhayangkara FC. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Pengakuan Pieter tentu menjadi gangguan untuk Bhayangkara sebelum menghadapi Bali United. Terlebih lagi, The Guardian masih memiliki misi di laga pekan pamungkas Liga 1 tersebut. Mereka berhasrat menyalip Persib Bandung yang menduduki posisi ketiga atau zona AFC Cup dengan keunggulan satu angka saja.

Merespons ucapan Pieter, McMenemy pun melayangkan bantahan dalam jumpa pers pra-laga, Jumat. Entah ini sekadar upaya menjaga konsentrasi tim atau memang benar dirinya tak pernah menawarkan diri ke Bali United.

"Saya belum tahu di Bhayangkara atau tidak musim depan. Kontrak saya selesai Januari. Terkait kabar ke Bali United itu hanya rumor," ujar McMenemy.