Bergulirnya Kembali La Liga Bikin Barcelona dan Real Madrid Makin 'Menggila'
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Satu hal lagi, para pemain akan menjalani masa rehat yang sempit. Pasalnya, Dewan Olahraga Spanyol (CSD) selaku perwakilan pemerintah telah menyepakati format 11 laga sisa La Liga. Jika tidak ada aral melintang, pekan pemungkas La Liga 2019/20 akan digelar pada 18 dan 19 Juli.
Gamblangnya, jarak dari fixture satu ke fixture lainnya akan lebih rapat. Sistem demikian berpotensi memengaruhi kebugaran dan performa klub-klub La Liga.
Menurut Steve McManaman, padatnya jadwal sisa La Liga ini bakal menguntungkan Barcelona dan Real Madrid . Pertimbangannya, ya, karena keduanya punya banyak pemain bintang plus kedalaman skuat yang oke.
"Jadwal ketat dengan hanya 5-6 minggu akan menguntungkan tim dengan pemain berkualitas, skuat besar dan memiliki cadangan pemain yang oke. Barcelona dan Real Madrid memilikinya dan itu adalah perlombaan yang sangat dekat antara keduanya di puncak," tutur McManaman dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/6/20).
ADVERTISEMENT
Barcelona dan Madrid tak hanya diuntungkan dengan kualitas skuat. McManaman, yang juga mantan penggawa El Real itu, menambahkan bahwa jeda kompetisi juga membuat para pemain yang sebelumnya cedera punya kesempatan untuk kembali tampil.
"Mereka yang cedera (di Barcelona dan Real Madrid) sudah kembali. Semua orang tampak bugar mendapat manfaat dari jeda kompetisi selama tiga bulan," lanjut McManaman.
Well, penangguhan kompetisi memang menguntungkan Barcelona dan Madrid. Ambil contoh Luis Suarez , yang sebelumnya divonis tak bisa bermain hingga akhir musim gara-gara cedera. Dengan mundurnya jadwal kompetisi, Suarez masih sangat mungkin pulih tepat waktu dan bisa kembali memperkuat Barcelona.
Pun demikian dengan Eden Hazard . Pemain seharga 100 juta euro itu bahkan sudah kembali latihan bersama Madrid usai absen per Februari lalu.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!