Bek Tottenham Ungkap Taktik Mourinho Lebih Jelimet dari Pochettino
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah hampir delapan bulan Jose Mourinho melatih Tottenham Hotspur. Ia menggantikan manajer asal Argentina, Mauricio Pochettino , yang performanya dianggap buruk setelah cuma membawa Spurs menang tiga kali dari 12 laga di Premier League.
ADVERTISEMENT
Dalam kurun waktu tersebut, Mourinho telah memimpin 23 pertandingan, memenangkan 11 gim, seri lima kali, dan kalah tujuh kali. Hasil itu tidak oke-oke amat, memang, tapi tidak bisa dibilang buruk juga.
Yang terakhir, Mourinho berhasil membawa Tottenham mengalahkan Arsenal 2-1. Selepas laga, Mourinho bahkan sesumbar kalau ia bisa membawa Tottenham ke empat besar Liga Inggris seandainya ia melatih sejak awal musim.
Di balik hasil yang belum konsisten, pemain Tottenham merasakan optimisme dan pendekatan latihan baru di bawah Mourinho dibandingkan era Pochettino dulu.
Ben Davies, bek kiri Spurs, bahkan mengungkap bahwa pelatih asal Portugal itu lebih taktis dan spesifik ketimbang pendahulunya.
"Di bawah Poch (panggilan Pochettino), kami punya gaya bermain yang berbeda, yang kurang lebih adalah pressing tinggi dengan intensitas yang tinggi," ujar Davies kepada Talksport, Selasa (14/7).
ADVERTISEMENT
"Sekarang kupikir kami lebih taktis, kami lebih waspada dan sadar terhadap kualitas dan taktik tim yang akan kami hadapi," kata pemain yang telah tampil 19 kali di semua kompetisi musim ini.
"Jadi, kami punya satu rencana pertandingan dan pendekatan yang berbeda setiap pertandingannya."
Davies percaya bahwa Mourinho adalah orang yang tepat untuk masa depan Tottenham Hotspur. Dia berkata, pemain-pemain percaya bahwa Mourinho punya kemampuan yang dibutuhkan untuk membawa Spurs menjadi klub top.
"Dia telah memenangkan segalanya. Jadi kami, para pemain, cuma harus percaya padanya dan hasilnya akan mengikuti.
“Kami tahu hasilnya musim ini belum seperti yang kami inginkan. Kami kurang konsisten dan musim ini sempat terhenti (karena pandemi) tapi itu bukanlah alasan," kata bek asal Wales itu.
ADVERTISEMENT
"Aku yakin di jeda musim panas nanti akan ada lebih banyak pekerjaan, kami akan bersiap buat musim selanjutnya dan tahun depan ceritanya akan berbeda," tutup Davies.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .