Babak 16 Besar DFB Pokal: Bayern dan Schalke Tembus Perempat Final

7 Februari 2019 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Bayern Muenchen merayakan kemenangan atas Hertha BSC di DFB Pokal 2018/19. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Bayern Muenchen merayakan kemenangan atas Hertha BSC di DFB Pokal 2018/19. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Susah-payah Bayern Muenchen memperebutkan tiket perempat final DFB Pokal 2018/19 terbayar. Berlaga di Olympiastadion pada Kamis (7/2/2019), Bayern menang 3-2 atas Hertha BSC dalam skema babak tambahan waktu.
ADVERTISEMENT
Ketiga gol yang mengantarkan Bayern pada babak delapan besar itu dicetak oleh Serge Gnabry (7’dan 49’) dan Kingsley Coman (98’). Sementara, dua gol Hertha ditorehkan oleh Maximilian Mittelstadt (3’) dan David Selke (67’).
Dalam formasi dasar 4-2-3-1 racikan Niko Kovac, Robert Lewandowski ditugaskan sebagai penyerang tunggal yang ditopang oleh Koman, James Rodriguez, dan Gnabry. Keempatnya didaulat untuk menggempur lini pertahanan Hertha yang mengusung skema empat bek yang dibentuk oleh Valentino Lazaro, Niklas Stark, Karim Rekik, dan Marvin Plattenhardt.
Pasukan Pal Dardai yang memasuki laga dengan skema 4-2-3-1 menempatkan Vedad Ibisevic sebagai penyerang tunggal. Adapun Marko Grujic dan Per Ciljan Skjelbred berperan sebagai poros ganda yang tak hanya bertugas untuk mengalirkan bola ke lini kedua, tapi juga membantu pertahanan tim.
ADVERTISEMENT
Pada kenyataannya laga ini tidak berjalan mudah untuk Bayern. Hanya dalam waktu tiga menit, Hertha berhasil membukukan keunggulan pertama lewat gol Mittelstadt. Gol ini tercipta berkat kerja sama yang efektif antara Mittelstadt dan si pemberi assist, Salomon Kalou, yang memberi umpan terobosan ke arah tepi kotak penalti.
Namun, Bayern bukan tim yang mau tunduk di hadapan keunggulan lawan. Apalagi, babak pertama saja belum berjalan 10 menit, masih terlampau banyak waktu untuk mengejar bahkan membalikkan keunggulan.
Terbukti, empat menit setelah gol pembuka keunggulan tersebut, Bayern sukses menyamakan kedudukan berkat gol Gnabry yang memanfaatkan assist Lewandowski. Setelah skor imbang 1-1, laga berjalan dengan lebih lambat.
Kedua tim bermain lebih tertutup sehingga aliran bola cenderung patah sebelum mencapai area pertahanan. Alhasil, laga paruh pertama tuntas dengan kedudukan imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Empat menit setelah turun minum usai, Gnabry kembali menjadi pahlawan Bayern. Umpan kunci kiriman Lewandowski berhasil diterima dan diteruskan oleh James Rodriguez sebelum akhirnya dikonversi menjadi gol kedua Gnabry yang mengantarkan Bayern kembali pada keunggulan. Sayangnya, keunggulan ini tidak berlangsung lama.
Pemain-pemain Hertha BSC merayakan gol ke gawang Bayern Muenchen. Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke
Pada menit 67, tuan rumah kembali menyamakan kedudukan berkat gol Selke yang memanfaatkan kesalahan Mats Hummels yang gagal mempertahankan bola. Keberhasilan Selke mencetak gol penyama kedudukan itu tidak cuma menyoal kejeliannya memanfaatkan kesalahan Hummels, tapi juga tentang jitunya keputusan taktik Dardai.
Pasalnya, Selke baru bermain tiga menit sebelum gol itu tercipta, tepatnya pada menit 64, menggantikan Vedad Ibisevic. Berbeda dengan Hertha yang sudah melakukan pergantian pemain di tengah laga babak kedua, Kovac melakukan substitusi saat waktu normal tinggal semenit lagi. Adalah Franck Ribery yang masuk menggantikan Gnabry pada menit 89.
ADVERTISEMENT
Bayern yang menghadapi rangkaian serangan balik Hertha mampu bertahan sehingga pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Pada menit 98, Bayern akhirnya berbalik unggul berkat gol Coman.
Proses golnya bermula dari pergerakan David Alaba di sayap kanan yang menembus tengah lapangan. Bola yang berhasil dikuasainya dikirimkan kepada James dengan umpan silang. Beruntung, koneksi antarlini Bayern bekerja dengan piawai. Bola kiriman James tadi diteruskan lewat sundulan Leon Goretzka sebelum disontek oleh Lewandowski.
Bola lambung yang mengarah gawang itu lantas kembali disambut dengan sundulan oleh Coman yang menjebol gawang Hertha. Alhasil, Bayern kembali memimpin tipis 3-2. Usai gol kelima ini, Bayern dan Hertha beradu cepat melakukan pergantian pemain.
Di sisa waktu babak tambahan, kedua tim masing-masing melakukan dua pergantian pemain. Di kubu Bayern, thomas Mueller dan Javi Martinez masuk mengisi tempat yang ditinggalkan Coman dan James. Sementara, Hertha memiliki Fabian Lustenberger dan Jordan Torunarigha sebagai amunisi baru.
ADVERTISEMENT
Namun, upaya ini gagal membuahkan hasil untuk Hertha. Hingga babak perpanjangan waktu usai, keunggulan 3-2 untuk Bayern tak berubah. Itu artinya, asa Hertha melangkah ke perempat final DFB Pokal kandas di kandang sendiri.
Tiket Perempat Final Schalke, Penghormatan Terbaik untuk sang Legenda
Para penggawa Schalke 04 memberikan penghormatan kepada mendiang Rudi Assauer sebelum laga lawan Fortuna Dusseldorf. Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay
Bila Bayern mesti bersusah-payah merebut tempat di perempat final, Schalke 04 berpesta gol dan merengkuh tiket babak delapan besar. Bertanding di VELTINS-Arena pada Kamis (7/2/2019), Schalke menang 4-1 atas Fortuna Dusseldorf.
Schalke sebenarnya cukup kesulitan untuk menebar ancaman serius di sepanjang babak pertama. Terbukti, gol pembuka keunggulan itu baru bisa dicetak oleh Ahmed Kutucu pada menit 29. Itu memang menjadi satu-satunya gol di paruh pertama, tapi Schalke menggila dan berpesta gol usai turun minum. Laga babak kedua baru berjalan tiga menit, Salif Sane sudah memperlebar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0. Semenit sebelumnya, Schalke bahkan punya peluang untuk menambah gol lebih cepat andaikan sundulan Weston McKennie gagal dimentahkan oleh kiper.
ADVERTISEMENT
Unggul 2-0, Schalke tidak mengendurkan tekanan. Upaya ini berbuah manis karena Mark Uth sanggup memaksa Jaroslav Drobny memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali ketiga.
Walau digempur serangan bertubi-tubi Schalke, Dusseldorf tetap sanggup mencetak gol tunggal pada menit 71 via lesakan Rouwen Hennings. Namun, upaya ini tidak berdampak besar karena pada menit 87, Sane kembali berhasil menceploskan bola ke gawang lawan.
Efektivitas memang menjadi tajuk utama permainan Schalke di laga ini. Ini dibuktikan dengan 11 upaya tembakan dengan sembilan di antaranya mengarah gawang. Sementara, walaupun memenangi penguasaan bola 51%, Dusseldorf hanya mampu mencatatkan lima tembakan tepat sasaran dari sembilan percobaan.
Tiket perempat final ini lantas menjadi penghormatan terbaik yang bisa diberikan para penggawa Schalke kepada Rudi Assauer, sang legenda, yang meninggal dunia sehari sebelum laga.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Schalke menjejak ke perempat final diikuti dengan kemenangan RB Leipzig dan Augsburg. Gol tunggal Matheus Cunha (9’) sudah cukup untuk mengantarkan Leipzig pada kemenangan atas Wolfsburg.
Sementara, kepastian Augsburg untuk melangkah ke perempat final pun ditopang oleh gol tunggal. Kali ini, Michael Gregoritsch yang mencetak gol penentu kemenangan pada menit 85.
Dengan hasil ini, genap sudah delapan tim yang menjejak ke perempat final DFB Pokal 2018/19. Mereka adalah Heidenheim 1846, Hamburger SV, Werder Bremen, SC Paderborn 07, Bayern Muenchen, Schalke 04, FC Augsburg, dan RB Leipzig.