Atalanta vs Valencia: Duel Antara Dua Pembawa Magi

19 Februari 2020 18:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Atalanta, Alejandro Gomez, merayakan gol ke gawang AC Milan. Foto: Instagram: Atalanta
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Atalanta, Alejandro Gomez, merayakan gol ke gawang AC Milan. Foto: Instagram: Atalanta
Duel antara Atalanta vs Valencia dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/20 akan menjadi duel antara dua pemain senior kedua tim, yakni Daniel Parejo dan Alejandro 'Papu' Gomez.
Parejo dan Gomez memang sudah lama membela Valencia dan Atalanta. Untuk Parejo, setelah direkrut dari Getafe pada awal musim 2011/12, ia belum berpindah klub lagi dari Valencia sampai sekarang.
Gomez pun sama. Sejak pindah dari Metalist Kharkiv pada musim 2014/15 silam, ia masih setia membela panji Atalanta hingga kini. Melihat catatan itu, tak heran jika Gomez dan Parejo kini menjabat sebagai kapten tim.
Nah, Parejo dan Gomez kini memiliki kesempatan untuk berduel di atas lapangan. kumparanBOLA akan menilai sejauh mana pengaruh yang diberikan oleh keduanya di lapangan bagi tim yang mereka bela.
Alejandro 'Papu' Gomez, kapten Atalanta. Foto: Reuters/Alberto Lingria

Papu Gomez, Pembawa Magi di Atalanta

Makin tua makin jadi, agaknya itulah adagium yang layak disematkan bagi Gomez. Walau kini usianya memasuki angka 32 tahun, ia tetap jadi figur penting di lini serang Atalanta hingga kini.
Gomez memiliki catatan aksi menyerang yang mengilap dibandingkan para pemain Atalanta yang lain. Tercatat, ia menorehkan rataan umpan kunci 2 kali per laga di Liga Champions, tertinggi di antara para pemain Atalanta.
Selain itu, Gomez juga memiliki rataan dribel per laga yang tinggi di Liga Champions, yakni 2,2 kali. Catatannya ini merupakan yang tertinggi kedua di Atalanta setelah Josip Ilicic.
Gomez juga mampu tampil ciamik di ajang Serie A 2019/20. Sejauh ini, ia sudah membuat 10 assist di Serie A, tertinggi di antara pemain Atalanta lainnya. Tidak hanya membuat peluang, Gomez juga andal membuat gol.
Kapten Atalanta, Alejandro Gomez. Foto: Instagram: Atalanta
Dari 30 laga bersama Atalanta di semua ajang, Gomez mampu menorehkan 7 gol. Dari semua catatan ini, tampak bahwa Gomez mampu menciptakan peluang bagi rekannya, sekaligus jadi finisher ulung jika dibutuhkan.
Kemampuannya ini diharapkan dapat jadi pembeda di laga lawan Valencia nanti. Apalagi, Valencia juga lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup H.

Daniel Parejo, Konduktor di Valencia

Sama seperti Gomez, Parejo pun sudah tidak muda lagi. Ia kini memasuki usia 30 tahun. Namun, bukan berarti penampilannya tidak lagi solid. Ia malah jadi konduktor di lini tengah Valencia.
Parejo adalah pemain dengan rataan umpan kunci per laga tertinggi di Valencia di ajang Liga Champions, yakni 2,2 kali. Ia juga menorehkan 5 assist dari 32 laga di semua ajang. Ini bukti bahwa ia mampu mendukung rekannya mencetak gol.
Aksi Maxi Gomez pada laga melawan Getafe. Foto: Twitter @valenciacf
Berposisi sebagai gelandang tengah, Parejo juga mampu jadi distributor bola yang apik. Persentase umpan sukses Parejo jadi yang tertinggi kedua di Valencia dalam ajang Liga Champions, yakni 89,3%.
Selain lihai sebagai pembuat peluang dan distributor bola, Parejo juga mampu jadi pencetak gol. Sejauh ini, ia sudah menorehkan 8 gol dari 32 laga yang dilalui bersama Valencia di semua ajang.
Dari berbagai catatan di atas, terlihat jika Parejo sanggup menjadi konduktor permainan Valencia. Perannya ini diperlukan, terutama untuk mendikte permainan Atalanta lewat akurasi umpan yang ia miliki.
***
Selain dua pemain di atas, ada pemain-pemain lain dari kedua tim yang juga patut dinantikan aksinya. Josip Ilicic dan Duvan Zapata di lini serang Atalanta, serta Goncalo Guedes di kubu Valencia juga punya potensi untuk jadi pembeda.
Sengitnya duel Atletico Madrid versus Valencia. Foto: REUTERS/Sergio Perez
Namun, duel Parejo dan Gomez di laga Atalanta vs Valencia ini memang layak dinantikan. Sebagai pemain senior di klub, keduanya harus jadi pembimbing bagi para pemain lainnya untuk tampil baik di laga nanti.