Atalanta Akhiri Kutukan 27 Tahun di Firenze, Gasperini Puas

9 Februari 2020 0:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duvan Zapata melindungi bola dari sergapan German Pezzella. Foto: Atalanta BC
zoom-in-whitePerbesar
Duvan Zapata melindungi bola dari sergapan German Pezzella. Foto: Atalanta BC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sabtu (8/2/2020) sore waktu Italia, sejarah tercipta. Untuk pertama kalinya dalam 27 tahun, Atalanta sukses mengalahkan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi.
ADVERTISEMENT
Atalanta sebenarnya tertinggal lebih dulu dalam laga giornata ke-23 Serie A 2019/20 tersebut. Adalah Federico Chiesa yang membuat publik Firenze bergemuruh lewat gol cantiknya pada babak pertama.
Namun, Atalanta kemudian bangkit. Dua gol, masing-masing lewat Duvan Zapata dan Ruslan Malinovskyi, mereka lesakkan pada babak kedua. La Dea pun menang tipis 2-1 sekaligus mengakhiri kutukan tak pernah menang tersebut.
Ruslan Malinovskyi dan Duvan Zapata, dua pahlawan kemenangan Atalanta atas Fiorentina. Foto: Atalanta BC
Menanggapi kemenangan Atalanta ini, pelatih Gian Piero Gasperini merasa puas. Menurut Gasperini, anak-anak asuhnya memang pantas meraih poin penuh pada laga tersebut.
"Ini adalah tiga poin yang sangat penting, terutama karena diraih di arena yang tak pernah ditaklukkan Atalanta dalam 27 tahun dan melawan tim yang sedang bagus-bagusnya," ucap Gasperini usai laga kepada Sky Italia.
ADVERTISEMENT
"Kami sempat tertinggal, membuang beberapa kesempatan lewat Mario Pasalic, tetapi selama 90 menit kami menunjukkan bahwa kami pantas meraih kemenangan."
"Gol-gol yang kami cetak menunjukkan kualitas kami. Kami percaya bisa memenangi pertandingan dan cukup berkonsentrasi untuk menghindari kecolongan lewat serangan balik," jelas Gasperini.
Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta, mengepalkan tangan pertanda kegirangan. Foto: REUTERS/Gleb Garanich
Secara khusus, Gasperini memberikan pujian kepada Papu Gomez dan Duvan Zapata. Gomez adalah kreator dua gol Atalanta, sementara Zapata sukses mencetak gol open play pertamanya sejak 6 Oktober 2019.
"Papu Gomez menciptakan alternatif dan opsi karena dia bisa merangsek ke depan sekaligus bertahan. Dia bergerak sangat bebas dan menghadirkan masalah untuk tim lawan," ucap Gasperini.
"Duvan Zapata tampak agak kecapekan di babak pertama tetapi, anehnya, dia tampil lebih prima usai jeda. Dia hanya perlu sering-sering bermain setelah lama absen akibat cedera dan performanya bakal kembali dengan sendirinya," tambah sang pelatih.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan atas Fiorentina ini, Atalanta makin mantap di posisi empat klasemen Serie A dengan raihan 42 poin dari 23 pertandingan. Sementara, Fiorentina masih terkunci di urutan 14 dengan koleksi 25 angka.