Ansu Fati dan 10 Pesepak Bola yang Moncer Sebelum 18 Tahun

30 September 2020 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ansu Fati di laga Barcelona vs Villarreal. Foto: Albert Gea/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ansu Fati di laga Barcelona vs Villarreal. Foto: Albert Gea/Reuters
ADVERTISEMENT
Ansu Fati sukses menorehkan berbagai rekor fenomenal bersama Barcelona di usianya yang belum genap 18 tahun. Pemain asal Spanyol itu mengikuti jejak sejumlah pesepak bola hebat yang mampu bersinar sejak remaja.
ADVERTISEMENT
Fati tampil luar biasa di pertandingan pekan kedua Liga Spanyol antara Barcelona vs Villarreal, Senin (28/9) dini hari WIB. Dalam laga yang dimenangi Blaugrana empat gol tanpa balas itu, ia berhasil mencetak dua gol dan satu assist.
Penampilan gemilang Fati rupanya tidak hanya terjadi di laga itu saja. Sejak musim lalu, ia telah menjadi salah satu pemain yang diandalkan Barcelona dengan catatan 8 gol dan 1 assist dari 33 laga di semua kompetisi.
Selebrasi pemain timnas Spanyol Ansu Fati usai mencetak gol ke gawang timnas Ukraina pada pertandingan UEFA Nations League di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP
Di usia 17 tahun, Fati berhasil memecahkan berbagai rekor yakni pencetak gol termuda bagi Barcelona dan Timnas Spanyol serta di ajang Liga Champions.
Fati sendiri baru akan mencapai usia 18 tahun pada 31 Oktober 2020. kumparanBOLA akan bandingkan capaian Fati dengan 10 pesepak bola hebat lainnya di usia yang sama, seperti dikutip dari Marca.
ADVERTISEMENT

Lionel Messi

Lionel Messi. Foto: Albert Gea/Reuters
Messi dan Fati sama-sama lulusan akademi Barcelona, La Masia. Namun, Fati lebih muda beberapa hari dengan Messi dalam soal debut bersama Tim Nasional.
Messi sendiri mulai mendapatkan sorotan pada tahun 2005 saat memenangi Piala Dunia U-20 di Belanda bersama Timnas Argentina. Pada tahun 2006, ia berhasil mengangkat trofi Liga Champions pertamanya bersama Barcelona.
Kini, Messi dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik di dunia karena telah meraih enam kali Ballon d'Or --lebih banyak ketimbang pemain lain.

Cristiano Ronaldo

AS Roma vs Juventus. Foto: Alberto Lingria/Reuters
Pada usia yang sama dengan Fati, Ronaldo baru saja direkrut oleh Manchester United dari Sporting CP dengan bayaran senilai 19 juta euro. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, pemain asal Portugal itu menjelma menjadi pemain yang komplit.
ADVERTISEMENT

Kylian Mbappe

Kylian Mbappe pada laga RB Leipzig vs PSG. Foto: David Ramos/Pool/Reuters
Mbappe digadang-gadang bakal menjadi pemain yang meneruskan era keemasan Messi dan Ronaldo.
Penyerang asal Prancis itu melakukan debutnya bersama AS Monaco pada usia 16 tahun. Di umur 18 tahun, Mbappe kemudian dibeli oleh PSG dengan harga 180 juta euro.
Selain Liga Champions, Mbappe telah memenangi semua trofi di kompetisi yang telah diikutinya, termasuk memenangi Piala Dunia saat berusia 19 tahun.

Neymar

Neymar pada pertandingan Paris Saint German (PSG) vs Marseille di stadion Parc de Princes di Paris Minggu (13/9). Foto: FRANCK FIFE/AFP
Neymar memulai debut profesionalnya di umur 17 tahun. Di musim senior pertamanya, ia berhasil mencetak 14 gol. Neymar kemudian sukses memenangi Copa Libertadores bersama Santos saat berumur 19 tahun. Di usia ke 21 tahun, pemain asal Brasil itu baru hijrah ke Eropa.

Pele

Pele beraksi dalam sebuah laga persahabatan di Malmoe, Swedia. Foto: AFP
Dalam meraih Copa Libertadores di tahun 1962, Santos memiliki Pele di dalam timnya. Pele bahkan belum genap berusia 18 tahun ketika memenangi Piala Dunia pertamanya bersama Brasil pada tahun 1958.
ADVERTISEMENT
Pele pun tercatat sebagai pemain termuda yang pernah menjadi juara dunia. Dia melakukan debut seniornya bersama Santos pada usia 15. Di usia 16, dia sudah menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen yang bernama Paulista, yang mana dimenangkannya juga.

Diego Maradona

Diego Maradona saat berkostum FC Barcelona. Foto: AFP/JOEL ROBINE
Maradona melakukan debutnya pada usia 15 tahun bersama Argentinos Juniors. Pada tahun 1978, dia adalah pencetak gol terbanyak di kejuaraan Argentina pada usia 17.
Namun, Maradona tidak dimasukan dalam skuat Timnas Argentina untuk berlaga di Piala Dunia tahun 1978 oleh pelatih Cesar Luis Menotti, karena dianggap terlalu muda.

Raul Gonzales

Raul Gonzalez kala berjersi Real Madrid Foto: Getty Images
Pada tanggal 29 Oktober 1994, menjadi hari bersejarah bagi Real Madrid. Dalam pertandingan LaLiga melawan Real Zaragoza, Jorge Valdano memberikan kesempatan kepada pemain berusia 17 tahun bernama Raul Gonzalez.
ADVERTISEMENT
Seminggu berselang, Raul berhasil mencetak gol senior pertamanya dalam laga bertajuk derby Madrid melawan Atletico Madrid. Dia kemudian meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah Los Blancos dengan mencatatkan penampilan terbanyak dengan jumlah 741.

Ronaldo Nazario

Ronaldo Nazario berjersi Real Madrid. Foto: AFP/JAVIER SORIANO
Karir senior Ronaldo dimulai pada usia 16 tahun bersama tim asal Brasil, Cruzeiro. Ia pun menerima panggilan internasional pertamanya pada usia 17 tahun di Piala Dunia 1994 yang diadakan di Amerika Serikat.
Kala itu, Brasil berhasi memenangi turnamen dengan mengalahkan Italia melalui adu penalti di final, tetapi Ronaldo tidak bermain satu menit pun. Meski begitu, Ronaldo tetap menjadi pemain termuda yang pernah memenangkan Ballon d'Or dengan usia 21 tahun.

Paolo Maldini

Miguel Angel Nadal berduel dengan Paolo Maldini. Foto: MLADEN ANTONOV / AFP
Maldini berhasil mengikuti jajak ayahnya untuk menjadi pemain hebat bersama AC Milan. Dia melakukan debutnya pada usia 16 untuk Rossoneri.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Italia itu memenangi Liga Champions pertamanya pada usia 20 dan membuat lebih dari 900 penampilan bersama Milan.

Francesco Totti

Totti selamanya buat Roma. Foto: Reuters
Totti memulai debutnya bersama Roma pada Maret 1993, ketika berusia 16 tahun. Pada tahun 1997, penyerang asal Italia itu sudah menjadi kapten klub dan pada tahun 1998 sukses meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Serie A.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.