Andai Tolak Gabung Real Madrid, Cristiano Ronaldo Mesti Bayar Denda 30 Juta Euro

24 Februari 2020 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristiano Ronaldo di Real Madrid.  Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
ADVERTISEMENT
Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada 2009 lalu adalah transfer yang tak bisa terhindarkan. Pasalnya, ada klausul yang membuat masing-masing pihak mesti membayar denda sebesar 30 juta euro jika membatalkan transfer tersebut.
ADVERTISEMENT
Adanya klausul tersebut dikemukakan oleh eks Presiden Real Madrid, Ramon Calderon. Kala itu, Ronaldo diduga bakal pindah ke Madrid pada 2008. Namun, ia malah meneken kontrak baru bersama klubnya saat itu, Manchester United.
Dugaan itu sebenarnya tidak salah. Calderon mengakui bahwa ada kesepakatan antara Madrid, United, dan Ronaldo sebelum sang megabintang menandatangani kontrak barunya. Calderon juga mengemukakan bahwa Ronaldo sudah ingin pindah ke Madrid sejak 2008.
Ronaldo dan Bale, dua andalan Real Madrid. Foto: REUTERS/Heino Kalis
“Jorge Mendes (agen Ronaldo) bekerja sangat baik ketika saya ingin merekrut Ronaldo. Ia adalah agen yang melindungi pemainnya. Pada akhir 2008, Ronaldo bilang kepada saya bahwa ia ingin bergabung bersama Madrid. Ia lalu meneken kontrak baru, tetapi sebelumnya ia sudah berkomitmen dengan kami,” kata Calderon kepada The Athletic.
ADVERTISEMENT
“Kami tahu bahwa ia akan datang. Oleh karena itu, kami mengadakan komitmen dengan denda sebesar 30 juta euro untuk masing-masing pihak. Apabila kami tak jadi mengontraknya, kami mesti membayar sejumlah itu kepadanya dan vice-versa. Ia mesti membayar 30 juta euro jika tak jadi bergabung bersama kami,” lanjut Calderon.
Kepindahan Ronaldo akhirnya terealisasi saat Calderon sudah turun dari jabatannya dan digantikan oleh Florentino Perez. Namun, Calderon jelas memiliki andil besar di transfer yang bisa dibilang paling berpengaruh dalam sejarah Real Madrid itu.
Eks Presiden Real Madrid, Ramon Calderon. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
Ya, Ronaldo adalah pemain yang membawa Madrid melayang tinggi. Ia mampu mempersembahkan empat trofi Liga Champions dan dua gelar La Liga Spanyol untuk Los Blancos.
Sebaliknya, Cristiano Ronaldo sukses menjadi topskorer sepanjang masa Madrid. Empat dari lima trofi Ballon D’Or-nya juga direngkuh ketika masih berkiprah di Madrid.
ADVERTISEMENT
Lantas, mengapa klausul seperti itu diperlukan? Menurut Calderon, klausul itu perlu untuk menguatkan komitmen Ronaldo. Usut punya usut, United dan Sir Alex Ferguson tak ingin melepas Ronaldo dan sang pemain juga bahagia bermain di Inggris.
Cristiano Ronaldo bersama Sir Alex Ferguson saat di Manchester United. Foto: PAUL ELLIS / AFP
Cristiano Ronaldo sangat bahagia di United. Ia berkali-kali bilang bahwa Ferguson adalah seorang ayah baginya. Ferguson membuatnya menjadi pemain terbaik di dunia dan suporter United mencintainya. Namun, ia ingin berkarier di tempat lain. Oleh karena itu, kami bicara dengannya.”
“Klausul itu adalah jalan untuk menguatkan komitmen kami. Ferguson jelas tak ingin menjualnya, tetapi ia tahu bahwa Ronaldo ingin pindah,” pungkas Calderon.