Ancelotti: Klub-klub Akan Lakukan Perampingan Finansial Usai Pandemi COVID-19

Carlo Ancelotti. Foto: REUTERS / Phil Noble

Sepak bola dunia berhenti sementara, tak terkecuali liga-liga top Eropa yang menjadi sarang pertarungan akbar dan arena para bintang unjuk kebolehan.

Pandemi COVID-19 memaksa dunia mengalihkan fokus, dari merengkuh kejayaan menjadi pulih dari penyakit. Premier League 2019/20 pun ditangguhkan. Skenario idealnya, penangguhan ini berlangsung hingga 30 April 2020. Akan tetapi, keputusan bisa berubah jika situasi belum benar-benar aman.

Carlo Ancelotti yang kini menjabat sebagai pelatih Everton meyakini bahwa situasi ini akan berimbas pada perekonomian sepak bola secara keseluruhan.

Sponsor unik di jersi Everton. Foto: Reuters/Carl Recine

"Kita semua sedang berhadapan dengan situasi luar biasa. Situasi ini benar-benar akan mengubah kita. Saya yakin bahwa kita harus melakukan perampingan [finansial] dan ini bisa dimulai dari sepak bola," tutur Ancelotti, dilansir Football Italia.

"Hari ini prioritasnya adalah kesehatan dan menekan penularan. Kapan kompetisi dimulai lagi dan kapan selesai, percayalah, saya tidak peduli. Untuk sekarang, sepak bola adalah hal terakhir yang saya pikirkan," jelas Ancelotti.

Perampingan atau efisiensi yang disinggung Ancelotti bukan isapan jempol belaka. Ia tidak asal bicara hanya untuk membuatnya terlihat seperti ekonom.

Carlo Ancelotti, pelatih Everton. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Sepak bola mulai menunjukkannya. Ambil contoh di Spanyol. Sejumlah klub mulai menerapkan kebijakan pemotongan gaji pemain. Barcelona, Espanyol, dan Atletico Madrid mengambil langkah demikian.

Beralih ke Inggris, lihatlah apa yang terjadi pada Leeds United. Para pemain, pelatih, dan para petinggi bersedia potong gaji dalam situasi seperti ini. Pun demikian dengan sejumlah klub Bundesliga yang para pemain dan pelatihnya bersedia berkorban untuk sementara.

Komitmen itu bukan tanpa dasar. Klub mulai mengalami kesulitan finansial akibat pandemi. Kompetisi dihentikan, pendapatan pun tergerus.

"Saya mendengar tentang pemotongan gaji dan penundaan pembayaran sejumlah kewajiban. Solusi-solusi demikian kesannya tidak tepat. [Akan tetapi,] Perekonomian akan segera berubah," ujar Ancelotti.

"Jika itu sudah terjadi, pendapatan hak siar bakal berkurang, gaji pemain dan pelatih juga menurun, dan harga tiket jadi lebih murah karena daya beli orang-orang juga menurun," tutur Ancelotti.

"Saya tekankan lagi, ya. Yang terpenting sekarang adalah melawan penyebaran virus secara efektif. Setelahnya, jika memang sudah memungkinkan, lanjutkan kompetisi. Kalau memang tidak memungkinkan, well, selesai, " ujar Ancelotti.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!