AFC Cup: PSM Makassar Tanpa Sejumlah Pilar di Laga versus Shan United

25 Februari 2020 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSM Makassar Osas Saha (kiri) berebut bola dengan pemain Lalenok United di leg I babak play-off AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Foto: Dok. Media PSM Makassar
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSM Makassar Osas Saha (kiri) berebut bola dengan pemain Lalenok United di leg I babak play-off AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Foto: Dok. Media PSM Makassar
ADVERTISEMENT
Karena cedera dan sanksi kartu, Serif Hasic, M. Arfan, Irsyad Maulana, Rasyid Bakri, dan Wiljan Pluim tak bisa tampil untuk PSM Makassar di laga kedua AFC Cup 2020 melawan Shan United di Stadion Madya, Rabu (26/2/2020) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Situasi ini berpotensi membikin misi menang 'Juku Eja' kian sulit. Saat ini, PSM berada di posisi ketiga Grup H dengan 0 poin. Mereka tertinggal 3 poin dari Kaya FC dan Tampines Rovers yang berada di posisi pertama dan kedua.
Oleh sebab itu, Bojan Hodak pun meminta siapa pun pengganti pemain-pemain tersebut untuk memanfaatkan kans ini semaksimal mungkin.
Para pemain PSM Makassar melakoni sesi latihan. Foto: dok. PSM Makassar
"Kami memiliki 32 pemain dan semuanya bagian dari tim ini. Jika ada yang gagal tampil karena sanksi kartu atau cedera, harusnya ada pemain yang bisa naik kelas," jelas pelatih PSM asal Kroasia itu.
"Pada akhirnya, semua pemain memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dan menunjukkan karakter di pertandingan. Jika si pemain bagus, ya, dia bertahan di tim inti. Jika sebaliknya, mereka harus pergi dari tim ini," imbuh Hodak.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PSM takluk 1-2 dari Tampines Rovers pada 12 Februari. Soal hasil ini, Hodak memandang bahwa adaptasi 12 pemain baru menjadi satu faktor utama.
Lantas, dengan seiring berjalannya waktu, apakah situasinya sekarang sudah lebih baik di PSM?
"Dengan masalah ini, kami memiliki waktu sekitar 3 minggu untuk bersiap. Itu bagus. Perlahan tetapi pasti, kami mulai nyetel. Semoga besok kami mendapatkan hasil yang kami cari," ucap Hodak.
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc
"Bagi beberapa pemain, mereka hanya butuh satu laga untuk beradaptasi. Buat yang lain, waktunya bisa lebih lama. Mungkin beberapa bulan. Beberapa pemain juga mencoba role baru dan itu jelas tak mudah," lanjutnya.
Jika berhasil menang atas Shan United, PSM tak hanya memperbesar kans lolos dari Grup H. Hasil tersebut juga akan memperpanjang rekor suram tim asal Liga Nasional Myanmar tersebut, yang selalu kalah di 11 pertandingan AFC Cup terkini.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, rekor kekalahan beruntun di AFC Cup masih dipegang FK Ravshan Kulob. Tim asal Tajikistan ini sudah menderita 12 kekalahan beruntun dari Maret 2013 hingga April 2014 di kompetisi level kedua di Asia tersebut.