Ada yang berbeda dari Ferdinand Sinaga musim ini. Jika biasanya sosok kelahiran Bengkulu ini menjadi penyerang tengah di PSM Makassar, musim ini dia bergeser ke sayap kiri.
Menariknya, di posisi ini pun Ferdinand tetap moncer. Saat PSM takluk 1-2 dari Tampines Rovers di laga perdana AFC Cup 2020, dia mencetak 1 gol. Dengan begitu, besar kemungkinan Ferdinand kembali mengisi sayap kiri saat PSM bersua Shan United di laga kedua AFC Cup di Stadion Madya, Rabu (26/2/2020).
Jika skenario ini betulan terjadi, Ferdinand tak bermasalah. Bagi eks penggawa Persib Bandung itu, yang terpenting ialah memberikan yang terbaik untuk PSM.
"Main di posisi mana pun saya siap. Mau di belakang striker atau di pinggir, saya siap. Saya tak khawatir dengan penjagaan ketat lawan di laga versus Shan United nanti. Yang terpenting bagi saya adalah memberikan yang terbaik," tegas Ferdinand.
Di laga lawan Shan United, ada tekanan berat untuk PSM meraih kemenangan. Saat ini, 'Juku Eja' di posisi ketiga Grup H dengan 0 poin. Mereka tertinggal 3 poin dari Kaya FC dan Tampines Rovers yang berada di posisi pertama dan kedua.
Alhasil, ada pula tekanan berat untuk Ferdinand mencetak gol. Selama menjadi pemain PSM, sosok berusia 31 tahun itu telah membukukan 44 gol dan 8 assist. Namun, soal tekanan, Ferdinand setuju dengan sang pelatih, Bojan Hodak.
"Kami mencintai tekanan," jelas Hodak.
"Kami sudah siap. Setiap hari kami mengikuti instruksi pelatih. Di laga nanti, kami siap memberikan yang terbaik untuk tim ini," sahut Ferdinand.