Ade Wellington Mundur dari Jabatan Sekjen PSSI

10 April 2017 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Logo PSSI (Foto: Sigid Kurniawan/Antara)
Belum genap 100 hari kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi selaku Ketua Umum, federasi sepakbola tanah air tersebut "goyang" menyusul pengunduran diri Sekretaris Jendral (Sekjen) Ade Wellington.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Edy mengatakan bahwa posisi Sekjen PSSI memang sudah tidak diduduki oleh Ade dimulai pada Senin (10/4/2017). Namun, Edy enggan membeberkan alasan mengapa Ade mengundurkan dari jabatannya dan Edy juga belum bisa mengatakan siapa penggantinya.
"Ade memang per hari ini (Senin) sudah tidak menjabat Sekjen lagi, dia sudah mengajukan pengundurannya dan saya baru baca sekilas suratnya tadi pagi," ujar Edy kepada pewarta di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat.
Edy mengungkapkan, akan segera mencarikan pengganti Ade dengan melalui rapat yang akan diselenggarakan oleh para Komite Eksekutif PSSI. Tak hanya itu, Edy menambahkan bahwa akan ada fit and proper test untuk menyaring calon Sekjen PSSI yang baru.
Sekjen PSSI Ade Wellington (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
"Nanti akan dirapatkan, di sana kami akan bicarakan siapa penggantinya, ini harus cepat dan tidak boleh lambat. Kalau mau jadi Sekjen, harus ada empat kriteria, pertama dia memahami masalah persepakbolaan, administrasi manajemen, tahu pengelolaan bola, atlet, sampai manajemen," kata Edy.
"Yang kedua dia loyal kepada Ketua Umum, yang ketiga dia bisa berkomunikasi dengan negara, rekan sejawat, dan terakhir harus bisa berkomunikasi dengan para promotor sepak bola dari luar negeri," sambung Edy.
Saat ini ada beberapa nama yang disebut-sebut menjadi calon pengganti Ade. Nama-nama itu adalah Direktur kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ratu Tisha Destria, Chief Operation Officer PT LIB Tigorshalom Boboy, dan mantan sekretaris Badan Liga Amatir Indonesia Syauqi Soeratno.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika pewarta mengajukan nama-nama tersebut, Edy enggan menanggapinya dan mengatakan bahwa keputusan akan segera keluar begitu rapat dengan anggota Komite Eksekutif. "Nanti secepatnya akan kami umumkan, nggak bisa lama-lama juga, pekerjaan sudah menumpuk, kata Edy mengakhiri.
Ketika kumparan (kumparan.com) menghubungi Ade Wellington untuk meminta tanggapan mengenai pengunduran dirinya, ia belum memberikan jawaban.