Tahun Ini BRI Targetkan 1.000 UMKM Masuk Program Inkubasi

6 April 2019 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk UMKM Dari Provinsi Bali 
 Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Produk UMKM Dari Provinsi Bali Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahun ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menargetkan 1.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa mengikuti program inkubasi bisnis BRIncubator.
ADVERTISEMENT
Kepala Desk Inkubator Bisnis Mikro dan Ritel BRI Djoko Purwanto mengatakan, UMKM yang ingin masuk inkubasi harus lebih dulu terdaftar dan aktif di Rumah Kreatif BRI (RKB).
Saat ini, RKB sudah tersebar di 10 kota di Indonesia. Beberapa wilayah di antaranya yaitu Jakarta, Bandung, Gianyar, Sidoarjo hingga Aceh.
“Tahun ini targetnya ada 1.000-an UMKM lah yang bisa bergabung. 100 UMKM kali 10 (wilayah) kan ya,” ungkap Djoko kepada kumparan, Sabtu (6/4).
Gracia Bag - Yogyakarta Foto: IG: @graciabag
Menurut Djoko, untuk saat ini pihaknya masih berfokus pada UMKM yang bergerak di bidang kerajinan (craft), fashion dan kuliner. Sebab ketiga bidang ini menghasilkan produk fisik yang bisa diekspor.
Sedangkan UMKM bidang jasa belum terfasilitasi sebab masih sulit untuk berekspansi hingga kancah internasional.
ADVERTISEMENT
“Misal seperti tukang cukur gitu kan susah ekspornya. Jadi kalau bidang kuliner misalnya, ada produknya,” ujar Djoko.
Kepala Desk Inkubator Bisnis Mikro dan Ritel BRI, Djoko Purwanto. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Selain berfokus pada ketiga bidang tersebut, Djoko juga mengatakan, program ini bebas diikuti oleh kalangan masyarakat manapun. Misalnya ibu rumah tangga bahkan juga mahasiswa.
“Mahasiswa juga banyak yang ikut. Angkanya saya tidak hafal tapi cukup banyak yang join,” ujarnya.
BRIncubator merupakan program yang berorientasi pada pemberian akses pembiayaan dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas UMKM secara digital dan fokus pada ekspor. Program ini memiliki empat pilar yaitu go modern, go digital, go online dan terakhir go global.