Suprajarto Pilih Mundur, BTN Akan Dipimpin Pelaksana Harian

30 Agustus 2019 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank BTN Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bank BTN Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (29/8).
ADVERTISEMENT
Dalam RUPSLB, Dirut BTN Maryono dicopot dari jabatannya. Untuk menggantikan posisi Maryono, RUPSLB mengangkat Suprajarto, yang saat itu masih menjabat sebagai Direktur Utama BRI.
Namun, tak lama setelah pengangkatan itu, Suprajarto memilih mundur. Lantas, siapa yang akan mengisi bangku Dirut Bank BTN ini?
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, menjelaskan setelah Suprajarto menyatakan mundur, penentuan dirut definitif harus dilaksanakan 90 hari usai RUPSLB.
Untuk sementara, posisi Dirut BTN akan diisi oleh pelaksana harian (PLH). Adapun kandidat yang ditunjuk sebagai Plh Dirut BTN ini merupakan direksi yang paling lama bekerja di perusahaan.
"Kita tetapkan untuk kasus seperti ini itu adalah Plh. Sudah ditentukan kandidatnya, Pak Oni Febriarto Rahardjo dan kedua Pak Nixon LP Napitupulu," katanya saat ditemui di Menara BTN, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
Mantan Direktur Utama BRI Suprajarto memberikan keterangan pers tentang penunjukan dirinya menjadi Dirut BTN melalui RUPSLB di Jakarta, Kamis (29/8). Foto: ANTARA FOTO/Humas BRI
Oni saat ini menjabat sebagai Direktur Commercial Banking BTN, sementara Nixon menjabat sebagai Direktur Finance, Treasury & Strategy BTN. Gatot kemudian menambahkan bahwa dari dua pilihan itu, Oni yang berpeluang paling besar akan ditunjuk. Sebab, masa jabatan Oni di BTN lebih lama ketimbang Nixon.
ADVERTISEMENT
"Pak Oni pertama (yang paling lama bekerja di BTN) kedua Nixon. Jadi yang paling lama di masa jabatannya walaupun muda tapi lama, bukan paling tua," terangnya.
Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesian(BRI) saat ini tidak memiliki direktur utama. Posisi tersebut kosong usai Suprajarto menolak ditunjuk sebagai dirut BTN.
BRI diagendakan akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari Senin, (2/9). Gatot membocorkan salah satu agenda RUPSLB tersebut adalah penunjukan dirut baru.
"Insyaallah (BRI akan punya dirut baru)," sebutnya.
Meski begitu, dia enggan membenarkan isu yang beredar bahwa Wakil Dirut BRI, Sunarso, akan menduduki jabatan kosong tersebut. Begitu pun dengan isu Hexana Tri Sasongko yang tidak lain Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan masuk ke BRI sebagai Wakil Direktur menggantikan posisi Sunarso.
ADVERTISEMENT
"Saya belum tahu," ucapnya.
Saat ini, posisi Dirut di BRI diisi oleh pelaksana tugas (Plt), yakni Sunarso. Plt tersebut akan mengisi kekosongan posisi dirut hingga keputusan RUPSLB Senin mendatang.
"Plt Pak Sunarso per hari ini," tutupnya.