Sektor Tambang Melesat, IHSG Ditutup Hijau ke 5.942

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Kamis (20/2), IHSG ditutup menguat 13,696 poin (0,23 persen) ke 5.942,487. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 4,146 poin (0,43 persen) ke 968,539.

Lima dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor aneka pertambangan mencatatkan kenaikan paling tajam yakni 1,62 persen.

Sebanyak 163 saham naik, 209 saham turun, dan 156 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 464.337 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,919 miliar saham senilai Rp 6,894 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 283,389 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.893,574 triliun.

Saham-saham pendorong pergerakan indeks sore ini di antaranya Bukit Asam (PTBA) naik 90 poin (3,75 persen) ke Rp 2.490, Indofood Sukses (INDF) naik 250 poin (3,55 persen) ke Rp 7.300, Adaro Energy (ADRO) naik 45 poin (3,45 persen) ke Rp 1.350, Merdeka Copper (MDKA) naik 40 poin (3,17 persen) ke Rp 1.300, Unilever Indonesia (UNVR) naik 175 poin (2,34 persen) ke Rp 7.650.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data Financial Times, rupiah hari ini turun ke Rp 13.700 atau melemah 30,00 poin (0,22 persen).

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 78,45 poin (0,34 persen) ke 23.479,15

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 46,65 poin (0,17 persen) ke 27.609,16

Indeks SSE Composite di China naik 54,75 poin (1,84 persen) ke 3.030,15

Indeks Straits Times di Singapura turun 15,03 poin (0,47 persen) ke 3.198,68