Rencana Garuda Terbang Tinggi Usai Pandemi

4 Mei 2020 20:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Irfan Setiaputra sudah mulai ancang-ancang menyiapkan langkah agar maskapai bisa kembali mengudara setelah serangan virus corona ini bisa diselesaikan.
ADVERTISEMENT
Irfan mengatakan, recovery yang dilakukan setelah pandemi COVID-19 tidak boleh terlalu lama. Menurutnya, nanti bakal ada perubahan dalam kebiasaan masyarakat naik pesawat. Penumpang akan sangat memperhatikan langkah-langkah maskapai dalam mencegah penularan COVID-19.
“Sekarang orang akan mulai berpikir bahwa nomor satu itu ini terbang ini aman apa enggak? Bukan aman pesawat itu jatuh apa enggak, tapi saya aman enggak tertular. Perusahaan penerbangan ini serius nggak menanggapi soal mencegah penularan, gitu kan,” kata Irfan saat siaran secara virtual bersama kumparan, Senin (4/5).
Irfan Setiaputra. Foto: Facebook/Irfan Setiaputra
Irfan menjelaskan saat ini pihaknya sedang meminta masukan-masukan dari pelanggan atau calon penumpang mengenai layanan khususnya setelah corona selesai. Ia memastikan pihaknya terus berupaya membuat masyarakat nyaman saat menggunakan Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Nah ini yang kita lagi pastikan bahwa itu dan ya kita tentu saja menyambut teman-teman yang selama ini terbang pikirannya cari yang murah mulai berpikir 'ah sekarang mungkin sudah waktunya cari yang berbeda',” ujar Irfan.
“Paradigma ini kita lagi pelajari, kami coba mendapatkan banyak input dari para pelanggan kira-kira apa yang penting bagi anda saat terbang dan kami cukup yakin ini agak berubah dibandingkan sebelum COVID,” tambahnya.
Irfan merasa apabila maskapai tidak bisa menciptakan kenyamanan dan keamanan saat terbang, maka orang akan berpikir dua atau tiga kali untuk naik pesawat. Ia menuturkan setiap penerbangan tidak boleh membuat masyarakat khawatir. Sehingga pelayanan Garuda Indonesia harus ditingkatkan.
“Nah Garuda ingin ada rasa aman, rasa nyaman itu akan tetap ada begitu COVID-19 lewat. Orang tetap bergembira lah, karena industri ini kegembiraan. Setiap orang terbang bergembira, bergembira terbang ke tempat baru, bergembira ketemu keluarga. Pada dasarnya semua orang gembira karena ada new experience,” tutur Irfan.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona