PT Bukit Asam Tbk Cetak Rekor Laba Bersih, Tembus Rp 7 T per November 2021

10 Desember 2021 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan SK pengangkatan Suryo Eko Hadianto sebagai Direktur Transformasi Bisnis Inalum. Foto: Dok. Inalum
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan SK pengangkatan Suryo Eko Hadianto sebagai Direktur Transformasi Bisnis Inalum. Foto: Dok. Inalum
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp 7 triliun per November 2021. Hal ini dicapai seiring dengan rencana transformasi bisnis PTBA, yaitu dari bisnis pertambangan batu bara menuju perusahaan energi dan kimia.
ADVERTISEMENT
"Kinerja PTBA mendukung strategi transformasi bisnis, PTBA tercatat berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 7 triliun sampai November 2021. Pencapaian laba bersih tersebut didukung dengan pendapatan usaha sebesar Rp 26,2 triliun," ungkap Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto dalam Konferensi Pers, Jumat (10/12).
Seiring dengan pencapaian laba bersih tersebut, Suryo menjelaskan perusahaan juga mencatat kenaikan total aset dari Rp 24,1 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp 35,2 triliun per 30 November 2021. Kenaikan tersebut yaitu sebesar 46 persen.
Suryo melanjutkan, EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) PTBA juga sudah tembus di atas Rp 10 triliun. Dengan ini, PTBA akan menjalankan transformasi bisnis tanpa kekhawatiran pendanaan.
"Ini keuntungan tertinggi yang pernah dicapai seumur hidup Bukit Asam. Kami juga tadi membaca, EBITDA Bukit Asam sudah tembus di atas Rp 10 triliun. Secara base practice dengan EBITDA Rp 10 triliun maka sebetulnya sudah mampu men-generate atau me-leverate pendanaan kurang lebih sekitar Rp 50-60 triliun," ujar Suryo.
ADVERTISEMENT
"Kemampuan men-generate pendanaan ini yang akan digunakan PTBA dalam mendanai rencana transformasi bisnis ke depan. Jadi bagi Bukit Asam tidak ada kekhawatiran sama sekali kaitannya dengan pendanaan maupun outlook bisnis tahun 2022," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Suryo menjelaskan PTBA sebagai anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID menyiapkan langkah dan strategi untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan mendukung ketahanan energi.
"Dalam rangka transformasi bisnis PTBA dari bisnis pertambangan batu bara menuju perusahaan energi dan kimia kelas dunia, manajemen telah menentukan destinasi pertama PTBA yaitu tahun 2026 adalah menjadi perusahaan berbasis bisnis energi dengan target pendapatan dari sektor energi sebesar 50 persen dan masih bertumpu pada bisnis batu bara sebesar 50 persen," jelas Suryo.
ADVERTISEMENT