Pertamina-Telkom Investigasi Info Bocornya Data 44 Juta Pengguna MyPertamina

11 November 2022 7:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertamina tengah melakukan investigasi info yang viral soal bocornya data 44 juta pengguna MyPertamina. Informasi itu sempat dibagikan hacker Bjorka melalui akun Twitter @bjorkapipa pada Kamis (10/11).
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, Bjorka yang sebelumnya pernah bobol data Badan Intelijen Negara (BIN), menyebut akan menjual data-data Pertamina seharga USD 25 ribu dalam bentuk BitCoin.
"Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina," kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada kumparan, Jumat (11/11).
Irto menyebut investigasi sudah dilakukan sejak Kamis (10/11) dan masih berlangsung hingga saat ini.
Akun Bjorka Ditangguhkan Twitter
Usai menyebut telah mengantongi 44 juta data Pertamina, akun @bjorkapipa kini tak bisa diakses karena ditangguhkan pihak Twitter. Namun terlihat dari unggahan @bersabdaa, data yang dibobol Bjorka dari situs breached terdiri dari file terkompresi (compressed) 6 GB, tak terkompresi (uncompressed) 30 GB, dengan total 44.237.264 data.
ADVERTISEMENT
Adapun bentuk data yang dikantongi dia berupa nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor telepon, alamat, gender, pendapatan (Daily, Monthly, Yearly), dan lainnya.
Ilustrasi kebocoran data. Foto: Alexander Geiger/Shutterstock