Pembelaan Moeldoko atas Tudingan Pencitraan Kinerja Jokowi-JK

Jokowi dan JK Usai Bertemu Internal di Kantor Wapres, Kamis (9/8). (Foto: Nadia Riso/kumparan)

Pemerintahan periode pertama Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sudah berjalan 4 tahun. Berbagai kebijakan strategis pun telah dicapai.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan, semua pembangunan yang dilakukan pemerintah menunjukkan adanya peningkatan ke arah yang positif. Dari mulai pembangunan infrastruktur yang masif hingga menurunnya tingkat kemiskinan di single digit.

Namun, prestasi pemerintah seringkali dinilai sebagai pencitraan semata. Menanggapi hal tersebut, Moeldoko mengklaim bahwa pencapaian pemerintah selama ini adalah hasil kerja keras yang jujur bukan pencitraan.

Kastaf Presiden Moeldoko di diskusi Leader's Talk di Ruang Serbaguna Kemensetneg, Selasa (9/10/2018). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)

“Presiden itu benar-benar turun di lapangan. Karena panggilan hatinya, memang style kepemimpinannya seperti itu. Masak pencitraan empat tahun, capek kali,” ungkap Moeldoko di Auditorium BPPT, Jakarta, Senin (22/10).

Moeldoko menyayangkan masih ada pihak yang menganggap kerja keras pemerintah sebagai pencitraan. Menurutnya, seharusnya masyarakat menghormati dan menghargai kerja keras pemerintah. Sebab beberapa program tidak dinilai oleh pemerintah namun oleh lembaga-lembaga independen.

“Perubahan yang positif itu, semua dasarnya (data milik) BPS. Bukan kami ngarang, enggak bisa. Nanti diketawain sama Bank Dunia, badan-badan yang lain. Semua realitas memang menurun. Ya memang menurun,” tandasnya.