Pembangunan Jalur KA Rp 890 M Dibiayai dari Pinjaman dan Hibah Asing
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub ) menargetkan pada tahun depan terdapat 4 proyek di bidang sarana dan prasarana perkeretaapian yang dibiayai Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar Rp 890 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun 4 proyek tersebut yakni elektrifikasi jalur Kereta Api (KA) dan proyek trek ganda di Jawa, peningkatan kapasitas KA di Jabodetabek fase I, jasa engineering untuk MRT Jakarta, serta pengadaan material jalur KA.
“Iya (Rp 890 miliar), itu target pembiayaan dari PHLN sesuai APBN,” kata Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Zamrides kepada kumparan, Kamis (11/10).
Selain PHLN, menurut dia, pembangunan sarana dan prasarana jalur KA di 2019 lain juga ditargetkan bisa dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 7,63 triliun. Rencananya, terdapat 11 proyek yang ditargetkan bisa didanai SBSN.
“Ada paket I jalur ganda Manggarai-Jatinegara, jalur ganda Kroya-Kutoarjo, jalur ganda Sukabumi-Bogor. Total ada 11 (proyek),” paparnya.
Berdasarkan data yang diterima kumparan, Kemenhub di 2019 akan fokus pada penyelesaian konstruksi dalam pekerjaan, pembangunan jalur KA baru/reaktivasi, peningkatan prasarana, hingga pengadaan lahan jalur KA.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah ada RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019, yang kami lakukan untuk memenuhi itu. Selain ada banyak inovasi lain juga,” ucap Zamrides.