Pandu Sjahrir: Investasi dari Remaja, Kini Investor Kawakan Perusahaan Teknologi

Pandu Patria Sjahrir. Foto: Instagram/@pandusjahrir

Dunia Ekonomi Indonesia tak bisa dilepaskan dari sosok Dr Sjahrir, seorang politisi dan ekonom Tanah Air yang begitu ternama. Seperti kata pepatah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Dunia ekonomi juga yang menjadi minat Pandu Patria Sjahrir, anak dari Dr Sjahrir.

Pandu, begitu pria berusia 41 tahun ini disapa, merupakan sosok yang diperhitungkan di bidang ekonomi nasional. Di usianya yang masih muda, dia menduduki berbagai jabatan prestisius.

Dia merupakan Presiden Komisaris SEA Group, yang menaungi e-commerce Shopee. Selain itu, Pandu juga merupakan Komisaris di Bursa Efek Indonesia, Komisaris GOJEK, Managing Director Indies Capital Partners, dan beberapa perusahaan lainnya.

"Posisi saya sebagai investor. Aktif di teknologi, aktif di bursa," kata Pandu memperkenalkan diri saat media visit secara virtual dengan kumparan, Senin (22/3).

Pandu mengakui dia mendapatkan banyak keuntungan dari investasi, terutama di pasar modal. Dia mengenang bagaimana awalnya tertarik di bidang investasi, yakni saat berusia 17 tahun, di mana sang ayah mulai mengenalkannya ke pasar modal.

"Hidup saya memang tidak bisa terlepas dari investasi. Ayah saya sangat berpengaruh terhadap minat saya. Usia 17 tahun saya dikenalkan dengan dunia investasi, training, magang di perusahaan sekuritas, pergi ke bursa saham yang saat itu saya belum begitu paham. Waktu itu, kan, bursa saham ibarat masih gelap," ujarnya.

Dari berbagai pengalaman dan pengaruh sang ayah, keponakan dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, ini merambah dunia investasi. Perusahaan teknologi menjadi salah satu konsentrasinya. Dia banyak menanamkan modalnya ke perusahaan teknologi, salah satunya ke SEA Group yang menaungi Shopee dan Garena, yang sudah melantai di bursa saham sejak 2017.

Pembukaan perdagangan oleh Shopee Indonesia di Main Hall Bursa Efek Indonesia bersama Komisaris Utama Shopee Indonesia, Pandu Sjahrir (kanan), Jakarta, Selasa (4/9) Foto: Nugroho Sejati/kumparan

"Sekarang Shopee dan Garena sekitar 8.500 orang pegawai. kalau rantai ekonomi bisa 40 ribu orang yang berkarya di sana," ujarnya.

Dari berbagai gebrakannya tersebut, Pandu menjadi salah satu investor terkemuka di Asia Tenggara. Di Indies Capital Partner, yang merupakan pengendali Indies Special Opportunities Fund, Pandu menjabat sebagai managing director dari entitas penyedia ekuitas perusahaan terkemuka.

Indies Capital telah menginvestasikan lebih dari USD 700 juta dan merupakan pemegang saham di lebih dari 100 perusahaan selama 7 tahun terakhir. Perusahaan ini telah menghasilkan lebih dari USD 40 miliar dalam nilai pemegang saham, membuka sebanyak 100 ribu peluang kerja baru, dan lebih dari 200 wirausahawan baru di Asia Tenggara.

"Indies ada dana pihak ketiga dari luar lebih dari USD 1 miliar. SiCepat kita inves di sana cukup besar. Dari 120 itu mungkin ada 8 yang sudah Unicorn atau Decacorn. Sekitar 20 an nilainya sudah USD 100 juta," ujarnya.

Pandu menilai seluruh yang dia capai dan peroleh dari dunia investasi ini harus dibagikan. Alumni Stanford University, ini mengaku ingin berbagi, terutama dengan kaum milenial yang kini sudah banyak mulai berinvestasi.

"Saya 10 bulan terakhir aktif berpartisipasi anak muda ke pasar modal. Saya cukup concern terkait literasi keuangan, terutama kaum milenial yang sekarang sudah cukup interest di bidang investasi," ujarnya.

Profil Pandu Sjahrir

Nama: Pandu Patria Sjahrir Lahir: Boston, 17 Mei 1979 Orang Tua: Dr Sjahrir (Ayah) dan Dr Kartini Pandjaitan Sjahrir (Ibu)

Pendidikan Tsinghua University, Executive MBA, "One Belt One Road" Program Business (2017-2020) Stanford University, MBA, Business Administration and Management General (2005-2007) University of Chicago, BA, Economics (1997-2001) Phillips Academy, High School General (1994-1997)

Karier Board Member Cova Acquistion Corp (Januari 2021-sekarang) Board Member Bursa Efek Indonesia (Juni 2020-sekarang) Managing Director Indies Capital Partners (2017-sekarang) Chairman SEA Group Indonesia (April 2017-sekarang) Boar Member GOJEK Indonesia (April 2017-sekarang) Directoro PT TBS Energi Utama Tbk (Januari 2011-sekarang) Vice Presicent Director PT Adimitra Baratama Nusantara (Maret 2013-sekarang).