Nindya Karya, Pertamina, & 3 Perusahaan Korsel Teken MoU Kembangkan RU II Dumai

25 Juni 2021 19:11 WIB
·
waktu baca 1 menit

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

MoU PT Nindya Karya (Persero), PT Pertamina (Persero), dan tiga perusahaan asal Korea Selatan. Foto: Nindya Karya
MoU PT Nindya Karya (Persero), PT Pertamina (Persero), dan tiga perusahaan asal Korea Selatan. Foto: Nindya Karya
ADVERTISEMENT

PT Nindya Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa konstruksi, engineering procurement construction (EPC) & investasi bersama PT Pertamina (Persero) dan tiga perusahaan asal Korea Selatan, LOTTE Engineering & Construction, KOREIT dan DH Global, melaksanakan penandatanganan perjanjian studi bersama (joint study agreement) terkait pengembangan Proyek Refinery Unit (RU) II Dumai.

ADVERTISEMENT

Penandatanganan perjanjian ini merupakan tindak lanjut atas ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) dengan seluruh pihak untuk mendalami peluang kerja sama bisnis dalam bidang minyak dan gas di Indonesia, terutama dalam lingkup pengembangan kilang unit II, Dumai.

Ruang lingkup perjanjian studi bersama tersebut meliputi aspek teknis dan bisnis. Pada aspek teknis, perjanjian ini memuat kajian konfigurasi yang terdiri dari namun tidak terbatas pada peninjauan unit Residu Fluid Catalyc Cracking (RFCC) dan studi optimasi untuk memproduksi produk yang bernilai tinggi, melakukan kajian optimasi proses secara keseluruhan dan mempersiapkan milestone pelaksanaan RDMP II Dumai.

Sedangkan pada aspek bisnis, perjanjian studi bersama ini meliputi kajian model bisnis (termasuk skema pendanaan) dan skema bisnis yang optimal bagi para pihak, melakukan kajian kelayakan atas proyek RDMP Dumai, melakukan kajian studi pasar, serta melakukan pemetaan atas pihak-pihak lain yang dapat berkolaborasi untuk mendukung kelayakan proyek.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

MoU PT Nindya Karya (Persero) dengan 3 perusahaan asal Korea Selatan. Foto: Nindya Karya

Dalam penandatanganan perjanjian studi bersama pengembangan RU II Dumai yang dilangsungkan secara online itu dihadiri oleh jajaran Direksi PT Nindya Karya (Persero) dan CEO PT Kilang Pertamina Internasional, juga turut dihadiri oleh Basilio Dias Araujo selaku Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia serta Direksi maupun perwakilan dari masing-masing perusahaan yang ikut dalam kegiatan penandatanganan ini.

ADVERTISEMENT

Keikutsertaan NINDYA dalam Proyek Pengembangan Refinery Unit II, Dumai sejalan dengan visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan global di bidang konstruksi dan investasi berbasis engineering yang tepercaya, terkemuka dan berkelanjutan.

Show more